"Masyarakat berharap agar jangan di hotel ini dikarantina, mereka berharap jika mencari tempat karantina paling tidak hotel yang jauh dari pemukiman, kalau tempat milik pemerintah juga diusahakan jauh dari pemukiman, sehingga masyarakat tidak merasa terbebani dengan Covid-19," kata I Wayan Darpi.
Sebelumnya, Perbekel sendiri bersama tokoh masyarakat telah berusaha memohon kepada masyarakat agar mau menerima warga PMI demi rasa kemanusiaan.
"Saya yakin yang datang ini adalah warga sehat, karena karantina 14 hari ini adalah standar WHO sehingga harus dijalani, pemerintah sudah berupaya mencari jalan terbaik tetapi fakta di lapangan seperti ini," ujarnya.
Darpi menambahkan "Saya selaku kepala desa minta maaf atas kejadian ini semoga selanjutnya masyarakat bisa semakin terbuka menerima hal ini sehingga kedepan tidak ada lagi masyarakat yang merasa dikucilkan".
Baca Juga: Kota Denpasar Komitmen Melindungi Lahan Pertanian