Suara.com - Sejumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) terlantar dan terpaksa bermalam di Stasiun Manggarai, Jakarta lantaran terimbas adanya pembatasan jam operasional KRL selama status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta dan wilayah penyanggahnya.
Petugas Keamanan Stasiun Manggarai, Gilang mengatakan, bahwa sejumlah penumpang yang memilih bermalam di Stasiun tersebut rata-rata penumpang yang ingin pulang menuju Bogor.
"Mereka (penumpang) dengan tujuan Bogor. Kalau yang ke Cikarang dari Tanah Abang kan masih ada sampai 7 malam," kata Gilang saat berbincang dengan Suara.com di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Menurut Gilang, para penumpang yang terpaksa bermalam di Stasiun ini karena pulang kerja larut malam dan juga belum mengetahui adanya kebijakan pembatasan jam operasional KRL hanya sampai pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Siap Pecat Pejabat Main Pungli, Yasonna: Tolong Lapor ke FB dan IG Saya
"Rata-rata yang pada nginap itu enggak tahu pak jam operasional (KRL) cuma sampai jam 6 sore," ungkapnya.
Lebih lanjut, Gilang mengatakan, para penumpang yang menginap ini hanya bisa tidur di pelataran pintu masuk Stasiun. Pasalnya Stasiun sendiri sudah ditutup dan tak boleh dimasuki penumpang.
Untuk diketahui, selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta dan wilayah Bogor, Depok, Bekasi, jam operasional transportasi massal salah satunya KRL dibatasi mulai pukul 06.00 - 18.00 WIB saja. Penumpang yang naik KRL pun dibatasi dan harus jaga jarak.