Perawat yang Ditolak Jenazahnya, Semasa Hidup Tetap Bekerja Walau Sakit

Kamis, 16 April 2020 | 10:45 WIB
Perawat yang Ditolak Jenazahnya, Semasa Hidup Tetap Bekerja Walau Sakit
Video Suasana Pemakaman Jenazah Perawat yang Sempat Ditolak (Instagram/@portalsemarang)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemudian selang satu hari semalam, Nuria dipindahkan ke ruang ICU. Sehingga sejak di ruang isolasi, Joko sudah tidak bisa menengok istrinya.

Dalam kesempatan itu, Joko juga mengungkapkan rasa kecewa dan sedih ketika jenazah istrinya ditolak warga.

"Saya tentunya sangat kecewa saat itu. Sudah tidak ketemu istri sekian lama, memikirkan kondisinya. Akhirnya istri meninggal, hanya ingin menempatkan posisi di liang lahat saja kok ya susah," ucap Joko.

"Saya rasanya perih. Sudah habis rasanya saat ini. Hanya satu keinginan supaya istri itu cepat mendapatkan tempat namun ada beberapa orang yang menolak, itu rasanya sungguh sakit sekali," ujar Joko sambil mengusap air mata.

Baca Juga: Pemberi Jasa Ambulans Rp 15 Juta ke Keluarga ODP Corona di Ciledug: Hoaks

Untuk diketahui, Nuria Kurniasih meninggal dunia, pada Kamis (9/4/2020). Ia merupakan perawat RSUP dr Kariadi Semarang yang meninggal karena Covid-19.

Proses pemakamannya sempat diwarnai penolakan oleh warga di sekitar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Siwarak, lingkungan Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat.

"Jenazah akhirnya diputuskan untuk dimakamkan di tempat pemakaman keluarga Rumah Sakit dr Kariadi, di kompleks TPU Bergota, Semarang, yang terletak di belakang RSUP dr Kariadi," kata Humas Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, Kamis (9/4/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI