Corona Menyebar di Kapal Induk, Ratusan Angkatan Laut Prancis Terinfeksi

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 16 April 2020 | 08:38 WIB
Corona Menyebar di Kapal Induk, Ratusan Angkatan Laut Prancis Terinfeksi
Ilustrasi parade kapal perang [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hampir 700 tentara yang ditugaskan pada kelompok angkatan laut kapal induk Prancis Charles de Gaulle telah dinyatakan positif mengidap virus corona.

Hal tersebut diungkapkan Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis pada Rabu (15/4/2020) seperti dilansir Antara yang dikutip dari Reuters.

Menurut Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis, sekitar 1.767 tentara, hampir semuanya dari kapal induk Charles de Gaulle, telah melakukan tes dan hasilnya menunjukkan setidaknya 668 terinfeksi virus corona baru. Hasil yang keluar masih belum dari sepertiga dari tes.

"Tiga puluh satu personil hari ini dirawat di rumah sakit," kata Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis dalam sebuah pernyataan. "Tes dengan jumlah Lebih banyak sedang dilakukan."

Baca Juga: Viral Bocah Diperlakukan Kasar, Wajah Diusap Celana Dalam karena Mencuri

Pembawa virus corona diduga merupakan tentara yang baru-baru ini mengambil bagian dalam latihan dengan angkatan laut Eropa utara di Laut Baltik. Mereka tiba di rumah di Toulon dua minggu lebih awal dari yang dijadwalkan setelah sekitar 40 anggota awak menunjukkan tanda-tanda gejala COVID-19.

Anggota kru yang sakit telah ditempatkan di bawah pengawasan medis yang ketat di atas kapal bertenaga nuklir itu

Sementara itu, tim yang dilengkapi untuk melakukan tes pertama diterbangkan ke kapal itu.

Awak dari Charles de Gaulle dan fregat Chevalier Paul sekarang berada di dalam pangkalan angkatan laut mereka, sementara pilot pesawat tempur dan helikopter pengangkut juga dalam karantina.

Kepala angkatan laut telah memerintahkan penyelidikan," lanjut pihak kementerian itu.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus 1.800 Dolar AS per Ounce di Akhir Tahun

Charles de Gaulle berlayar ke Mediterania timur pada 21 Januari untuk mendukung operasi militer Prancis melawan militan Islam di Irak dan Suriah, sebelum dikerahkan ke Atlantik dan kemudian Baltik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI