CEK FAKTA: Garam Dapur Bisa Melawan Virus Corona?

Kamis, 16 April 2020 | 07:45 WIB
CEK FAKTA: Garam Dapur Bisa Melawan Virus Corona?
Garam laut. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah informasi beredar melalui aplikasi WhatsApp terkait garam dapur (NaCl) bisa melawan virus corona alias Covid-19. Penulis pesan mengklaim hal tersebut sebagai hasil eksperimen pribadi.

Lewat pesan tersebut, penulis mengklaim dengan memasukkan sedikit garam dapur ke mulut lalu melarutkan dan menelannya perlahan saat merasakan leher tidak enak dan terasa kering.

Garam selain sebagai penyedap dan pengawet makanan juga diklaim dapat membasmi kuman dan sakit kulit, bahkan sebagai senjata melawan virus corona. Hanya dalam 1/2 hari tenggorokan yang sakit dapat sembuh.

Konten hoaks garam bisa melawan corona.(Jalahoaks)
Konten hoaks garam bisa melawan corona.(Jalahoaks)

PENJELASAN

Baca Juga: Kumur Air Garam dan Cuka Apel Bisa Bunuh Virus Corona Covid-19, Benarkah?

Berdasarkan hasil penelusuran, seperti dikutip Suara.com dari laman Jalahoaks, Kamis (16/4/2020), garam memang telah terkenal sebagai bahan antiseptik alami.

Seperti dilaporkan dalam manado.tribunnews.com (21/03/2020) berkumur dengan air garam memang memiliki khasiat membantu menyamankan tenggorokan.

Namun hingga kiwari, belum ada bukti medis yang menyatakan bahwa berkumur dengan garam dapat membantu menangkal atau mengusir infeksi dari serangan virus corona.

“Tidak ada bukti sama sekali bahwa air garam akan melindungi diri kita dari infeksi virus corona. Jadi, jangan mengandalkan pendekatan ini,” ujar Dr. Michael Head, Senior Research Fellow in Global Health, University of Southampton.

Begitupun informasi dalam beritakini.co (05/02/2020), Dokter Spesialis Paru RS Awal Bros Bekasi Timur, dr. Annisa Sutera Insani, SpP menjelaskan bahwa belum ada penelitian tentang kegunaan air garam untuk pencegahan masuknya virus melalui tenggorokan.

Baca Juga: Hits: 6 Dokter Meninggal Karena Covid-19, Hoaks Kumur Air Garam dan Cuka

Sementara dalam gaya.tempo.co (02/04/2020), Profesor Biologi di Universitas Hope Liverpool, Perpetua Emeagi, mengatakan virus corona tidak akan hidup di tenggorokan namun akan langsung mempengaruhi seluruh saluran pernapasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI