Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjawab soal foto viral ketika perwakilan anggota Satgas Lawan Covid-19 DPR yang disangka memakai pakaian menyerupai alat pelindung diri (APD) dengan berlatar belakang Gedung Nusantara III.
Apabila dilihat sekilas, pakaian bernuansa putih polos itu memang terkesan seperti APD. Namun, Wakil Ketua DPR sekaligus Koordinator Satgad Lawan Covid-19 Sufmi Dasco Ahmad menegaskan pakaian tersebut hanya menyerupai, tetapi dari segi bahan berbeda dengan APD yang dipakai tenaga medis.
Lagipula, kata Dasco, pakaian serba putih itu merupakan seragam khas milik Satgas Lawan Covid-19 yang dipakai dalam rangka menyumbangkan APD untuk para tenaga medis.
"Yang kami pakai itu menyerupai, tapi bahannya berbeda. Sementara kami ke sana kan menyumbang APD yang benar-benar bisa dipakai untuk tenaga medis. Namanya seragam satgas kan kita boleh saja, itu kan sedang Covid begitu. Tapi bahannya berbeda dengan yang seragam untuk APD untuk medis. Nah yang kami sumbangkan itu kan lebih banyak dan kualitasnya lebih ya memang standar APD, beda dengan yang kami pakai," tutur Dasco kepada wartawan, Rabu (15/4/2020).
Baca Juga: Jokowi Minta Agar Izin Produksi APD Dalam Negeri Dipermudah
Meski foto para Dewan berpakaian menyerupai APD tengah viral dan mendapat sorotan serta kritikan di media sosial, Dasco tidak ingin mempermasalahkan. Dasco mengaku masih berbaik sangka dengan menilai kritikan di media sosial tesebut sebagai masukan bagi DPR.
Meski demikian, Dasco merasa heran yang menjadi sorotan justru aksi jajaran Satgas Lawan Covid-19 saat berfoto di Kompleks Parlemen menggunakan seragam, bukan aksi mereka ikut menyalurkan bantuan.
"Yang kita bingung itu kan, bukan dibahas yang sumbangan kita yang banyak dan berkualitas. Malah seragam kita, itu kan seragam. Kalau ada kegiatan kan orang boleh saja bikin seragam, mau kaus kek, mau bahannya apa kek. Ini kebetulan menyerupai APD, tapi bukan APD standar. Kita memang sengaja bikin untuk standar saja," ujar Dasco.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi IX yang bertindak selaku Deputi Hubungan Antar Lembaga di Satgas Lawan Covid-19, Emmanuel Melkiades Lakalena mengatakan seragam itu tepatnya digunakan para Dewan saat mendistribusikan bantuan ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
"Sesuai prosedur dan protokol kesehatan, Satgas DPR RI yang kunjungi Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet melihat kondisi lapangan harus memakai APD standar biasa untuk mencegah penularan. Hal biasa kalau melihat pasien Covid pasti semua orang juga lakukan yang sama. DPR RI membantu APD dan obat-obatan ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. APD ini yang diproduksi dan dibagi ke rumah sakit dan puskesmas se-Indonesia," kata Melki kepada wartawan.
Baca Juga: Banyak Negara Rebutan Alkes, Jokowi Minta APD Dalam Negeri Tak Diekspor
Adapun anggota Satgas menggunakan bus untuk bersama menuju ke RS Wisma Atlet. Melki berlasan seragam itu memang sengaja dibuat dan diperuntukan untuk anggota Satgas agar tidak merepotkan dan menggunakan APD yang disediakan oleh tempat tujuan yang hendak mereka bantu.