Suara.com - Ahli Epidemilogi dan Biostatistik Universitas Indonesia Dr Pandu Riono meminta para staf khusus presiden dan menteri untuk lebih aktif berkontribusi dalam penanganan virus corona covid-19 di Indonesia.
Pandu mengatakan, pemerintah saat ini sebenarnya sudah sangat berkapasitas dalam menangani virus corona, terlebih dengan disokong oleh staf khusus yang lengkap dari senior sampai millenial.
"Harusnya SDM mumpunilah, banyak orang pintar kan di pemerintahan, banyak orang kaya, banyak yang jadi staf khusus, presiden staf khususnya banyak, ada yang tua, ada yang millenial, ada yang punya start-up, jadi seharusnya presiden minta 'kamu kan staf khusus, sekarang bantu saya,' begitu dong," kata Pandu kepada Suara.com, Rabu (15/4/2020).
Oleh sebab itu, anggota Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) itu menunggu kerja nyata dari para staf khusus yang ada di pemerintahan.
Baca Juga: Pemerintah Didesak Pecat Stafsus, Jika Ada yang Terbukti Korupsi
"Menteri juga punya staf khusus, jadi problemnya itu semua itu punya staf khusus yang dibayar oleh negara, kerja dong atau mikirlah paling tidak, bantu menterinya untuk memikirkan apa yang harus dilakukan," tegasnya.
Pandu berharap pemerintah tidak lagi memikirkan citra dan lebih mengutamakan kesehatan masyarakat saat penanganan virus corona corona covid-19.
Pandu mengatakan, pemerintah tidak boleh lagi meremehkan virus corona yang jelas-jelas sudah menginfeksi ribuan orang, dan ratusan ribu orang lainnya berstatus pasien dalam pengawasan.
Untuk diketahui, data kasus virus corona hingga 15 April 2020 jumlah pasien positif mencapai 5.136, meninggal 468, sembuh 446, ODP 165.549, dan PDP 11.165.
Baca Juga: Berpotensi Jadi Korupsi, Stafsus Andi Taufan Dinilai Lebih Baik Mundur