![Penemuan dua mayat berjenis kelamin laki-laki dan perempuan tanpa busana di RT4/RW12 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020) dini hari, menggegerkan warga setempat. [Solopos]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/09/80870-tewas-telanjang-di-atas-sajadah.jpg)
Misteri penemuan dua mayat di sebuah rumah di Jalan Pleret Utama No 33, RT5/RW12 Kelurahan Banyuanyar, Kec Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020) akhirnya terungkap.
Saat ditemukan keduanya dalam posisi telanjang di atas sajadah.
6. Babak Baru Kasus Mayat Pria-Wanita Bugil di Sajadah, 1 Orang Dibekuk Polisi
Baca Juga: Bill Gates Kutuk Donald Trump soal Penghentian Dana ke WHO
![Penemuan dua mayat berjenis kelamin laki-laki dan perempuan tanpa busana di RT4/RW12 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020) dini hari, menggegerkan warga setempat. [Solopos]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/09/80870-tewas-telanjang-di-atas-sajadah.jpg)
Polisi meringkus satu orang berinsial G terkait misteri penemuan dua mayat telanjang di sebuah rumah kontrkan di Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah.
G dibekuk polisi lantaran berada d lokasi saat mayat lelaki dan wanita yang tewas telanjang di atas sajadah ditemukan.
7. Kepanasan! Kronologi Pria dan Wanita Diracun hingga Tewas Bugil di Sajadah
![Penemuan dua mayat berjenis kelamin laki-laki dan perempuan tanpa busana di RT4/RW12 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020) dini hari, menggegerkan warga setempat. [Solopos]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/09/80870-tewas-telanjang-di-atas-sajadah.jpg)
Polisi menemukan fakta baru menyusul terungkapnya kasus dua mayat telanjang di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020) dini hari.
Baca Juga: Ibu Hamil Dapat Positif Corona Covid-19 Tanpa Menunjukkan Gejala
Dalam kasus ini, polisi juga telah menetapkan lelaki berinisial G alias C sebagai tersangka kasus pembunuhan sadis terhadap SN (korban laki-laki) dan TR (korban perempuan).