Pemerintah Diminta Fokus Kesehatan Masyarakat Bukan Hanya Jaga Citra Negara

Rabu, 15 April 2020 | 19:43 WIB
Pemerintah Diminta Fokus Kesehatan Masyarakat Bukan Hanya Jaga Citra Negara
Pasien positif virus corona di Indonesia hingga Rabu, 15 April mencapai 5.136 orang. (BNPB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahli Epidemilogi dan Biostatistik Universitas Indonesia (UI) Dr Pandu Riono berharap pemerintah tidak lagi memikirkan citra di tengah pandemi virus corona covid-19. Pandu mengatakan pemerintah sebagiknya mengutamakan kesehatan masyarakat.

Pandu menuturkan, pemerintah tidak boleh lagi meremehkan virus corona yang jelas-jelas sudah menginfeksi ribuan orang dan ratusan ribu orang Pasien Dalam Pengawasan di tanah air.

"Kita tidak boleh menjaga citra, kita harus mengungkap apa yang sesungguhnya terjadi, kalau pemerintah juga enggak tahu itu kan bagaimana dia bisa bertindak lebih serius," kata Pandu kepada Suara.com, Rabu (15/4/2020).

Pandu menyebut data yang jujur adalah kunci bagi negara untuk merumuskan kebijakan dalam penanganan pandemi virus corona.

Baca Juga: Sampai Tercengang, Aktris Korea Ini Puji Suara Nagita Slavina Bak Malaikat

"Nanti bisa bertindak PSBB ditetapkan atau dicabut, itu dari data semua kan yang memandu kita, data yang jujur yang jelas yang lengkap yang bisa mengindikasikan kita harus berbuat apa, ini bukan masalah citra," tegasnya.

Anggota Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) itu menilai data perlu dibuka hingga ke pemetaan pergerakan orang-orang yang sudah terinfeksi, sehingga pembatasan pergerakan orang lebih bisa diatasi.

"Sampai ke tracing, jadi jika ada kontak tracing pelacakan kasus, berapa orang ini, dia ketemu ini, terus berapa orang yang sudah dites, jadi orang bisa menggambarkan suasana perjalanan epideminya itu cukup serius," ucapnya.

Data yang seperti ini menurut Pandu sangat berbahaya sebab akan berpengaruh pada pengambilan kebijakan pemerintah itu sendiri dalam penanganan virus corona COVID-19.

Untuk diketahui, data kasus virus corona hingga 15 April 2020 jumlah pasien positif mencapai 5.136, meninggal 468, sembuh 446, ODP 165.549, dan PDP 11.165.

Baca Juga: Ikut Terdampak Pandemik Corona, Sri Sultan Tak Dapat THR

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI