Besok, Wapres Pimpin Gelaran Zikir Nasional Dari Rumah Hadapi Pandemi Covid
Agenda zikir nasional akan dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Maruf Amin.
Suara.com - Kementerian Agama RI merespon usulan Komisi VIII DPR yang meminta Kemenag mengagendakan zikir dan doa bersama secara nasional dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Plt Sekjen Kemenag sekaligus Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nizar Ali mengatakan, agenda zikir nasional akan dilangsungkan segera pada Kamis (16/4/2020). Agenda zikir nasional akan dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Maruf Amin.
"Mohon izin, tambahan sedikit Pak Wahid, jadi Kementerian Agama besok akan melakukan zikir nasional bersama Wapres. Jadi besok ada zikir nasional, tapi di rumah masing-masing. Tetapi gerakannya adalah gerakan nasional," ujar Nizar dalam rapat virtual dengan Komisi VIII pada Rabu (15/4/2020).
Sebelumnya diketahui, anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf mengusulkan agar ada zikir atau doa bersama berdasarkan keyakinan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ikut Berantas Judi Online, Kemenag Libatkan KUA dan Bakal Ada Khotbah Khusus Terkait Bahaya Judol
Hal itu disampaikan Bukhori menanggapi pernyataan Kepala BNPB Doni Monardo yang menyebut Covid-19 bukan lagi persoalan medis semata, melainkan juga sudah masuk ranah psikologi.
"Terkait tadi bapak sampaikan bahwa menarik sekali bahwa persoalan Covid-19 bukan hanya persoalan kesehatan, tapi persoalan psikologi. Sebenarnya kita sebagai umat beragama memiliki satu obat internal yang begitu dahsyat, tapi belum didayagunakan, yaitu masalah dzikir," kata Bukhori dalam rapat virtual Komisi VIII dengan BNPB, Senin (6/4/2020).
Ia berkeyakinan, melalui zikir atau doa dapat meningkatkan kondisi psikologi seseorang terutama batin. Menurutnya selain asupan bergizi untuk meningkatkam imunitas tubuh, kondisi spiritual seseorang juga perlu ditingkatkan.
Untuk itu, lanjut Bukhori, Wakil Presiden Maruf Amin yang merupakan ulama sekaligus wakil kepala negara dapat memimpin doa dan dzikir serentak secara nasional.
Sementara itu, menanggapi usulan Bukhori, Doni Monardo mengaku setuju. Ia mengatakan doa dan zikir secara nasional dapat dilakukan dari rumah karena imbauan social distancing. Doni mengatakan, usulan tersebut juga bakal disampaikan kepada staf dari Maruf Amin.
Baca Juga: Menteri Agama Nasaruddin Umar Minta Bantuan KPK Cegah Korupsi Penyelenggaraan Haji
"Saya setuju usulan untuk zikir dan doa walaupun dari rumah. Nanti dalam kesempatan yang ada kami coba akan sampaikan ke staf bapak Wakil Presiden. Dan mudah-mudahan ini semoga menjadi upaya untuk membangkitkan moril membangkitkan imunitas bangsa kita lewat doa dan zikir," kata Doni.