Suara.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan sudah ada 107.904 sembako yang dikirimkan pemerintah Indonesia untuk WNI yang bermukim di Malaysia. Sembako itu akan diberikan kepada WNI yang sangat membutuhkan disaat Malaysia tengah memberlakukan kebijakan penguncian diri atau lockdown.
Retno menuturkan, sembako itu sudah dikirimkan per Selasa (14/4/2020) malam. Namun Retno menyebut tidak semua WNI yang bermukim di Malaysia akan mendapatkan sembako, karena melihat dari kemampuan ekonominya.
"Ini target kan yang terdaftar 1,1 juta orang tapi tidak semua orang membutuhkan, kalau yang berkemampuan kan kalau bisa berbagi ya. Jadi ini target, tapi dari waktu ke waktu akan naik terus jumlahnya pastinya," kata Retno dalam siaran langsung interaktif Instagram, Rabu (15/4/2020).
Dengan demikian, bantuan sembako itu akan diprioritaskan untuk WNI yang semisal sudah lanjut usia dengan batas 65 tahun. Kemudian bagi WNI disabilitas serta WNI yang kehilangan pekerjaan akibat adanya lockdown di Malaysia.
Baca Juga: Pemerintah Wajib Beri Perlindungan bagi WNI di Luar Negeri
Retno mengatakan sudah ada 70 ribu sembako yang diberikan kepada WNI di Negeri Jiran tersebut.
Jumlah tersebut belum digabung dengan bantuan-bantuan yang digelontorkan oleh organisasi masyarakat Indonesia di sana. Kalau digabung, maka setidaknya sudah ada 100 ribu sembako yang dibagikan.
"Jadi mereka tidak hanya bantu bagiin tapi bantu juga pengadaan. Kalau digabung sama teman-teman ormas kayanya sudah lebih 100 ribu sembako deh yang sudah dibagikan kepada WNI kita di Malaysia," pungkasnya.