Diwawancarai Media Asing, Sandiaga Minta Jokowi Tunda Proyek Ibu Kota Baru

Rabu, 15 April 2020 | 14:55 WIB
Diwawancarai Media Asing, Sandiaga Minta Jokowi Tunda Proyek Ibu Kota Baru
Sandiaga Uno saat peresmian Rumah Galeri OK OCE Ina Makmur Surabaya, Sabtu (1/2/2020). (Suara.com/Arry Saputra).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus sekaligus pengusaha Sandiaga Uno meminta Presiden Joko Widodo menunda pembangunan Ibu kota baru. Ia menilai kegiatan itu tidak penting untuk situasi saat ini.

Bukan hanya itu, mantan kandidat calon wakil presiden itu juga meminta agar proyek pembangunan yang tidak penting segera dihentikan.

Ia meminta pemerintah fokus menghadapi ancaman risiko covid-19 yang ada di depan mata. 

"Bukan cuma soal pemindahan Ibu kota baru, tetapi pada dasarnya semua proyek-proyek infrastruktur yang tidak penting untuk saat ini. Kita sedang menghadapi resiko sekarang," kata Sandiaga Uno saat diwawancarai oleh media asing, Govinsider, Rabu (15/4/2020). 

Baca Juga: Riza Patria Jadi Wagub, Sandiaga Harap Ada Terobosan Tangani Wabah Corona

Sandiaga Uno menanggapi soal pro-kontra Ibukota Negara (IKN) baru (Twitter).
Sandiaga Uno menanggapi soal pro-kontra Ibukota Negara (IKN) baru (Twitter).

Sandiaga juga meminta agar pemerintah bersedia mengalokasikan anggaran pembangunan Ibukota baru untuk penanganan wabah virus corona covid-19.

"Pemerintah akan membutuhkan anggaran yang besar untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi ini. Makanya, soal pemindahan Ibukota ke tempat baru bisa dipikirkan nanti-nanti saja," tukasnya. 

Ia mengimbau agar pemerintah memusatkan perhatian secara penuh guna menangani kasus virus corona yang saat ini melanda negara.

Ia minta agar hal-hal di luar itu disingkarkan untuk sementara waktu sehingga pemerintah bisa fokus. 

"Kita harus bersikap lebih disiplin. Pusatkan seluruh perhatian hanya pada COVID-19. Soal politik, kita bisa diskusikan nanti setelah ini," kata pendiri program Oke-Oce itu. 

Baca Juga: Pesan Sandiaga ke Riza Patria di DKI: Bantu Kerja Pak Anies Hadapi Corona

Seperti yang telah diketahui, Presiden Jokowi telah memutuskan untuk memindah Ibukota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Meski pembangunan disebut masih berjalan hingga saat ini namun, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat ini pemerintah masih fokus menangani wabah COVID-19. 

"Mengenai ibu kota, kita belum mikir itu mau terus atau enggak terus, boro-boro mikir itu. Sekarang kita fokus kepada ini [COVID-19]," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/4/20).

Dalam kesempatan itu ia juga meminta agar tidak ada pihak yang memelintir persoalan tersebut dan menegaskan bahwa pemerintah saat ini fokus kepada penanganan wabah virus corona COVID-19. 

"Waktu itu saya pernah ditanya soal ibu kota, terus saya jawab, malah dibilang wah Menko Marves [Maritim dan Investasi] mikirnya masih ke ibu kota. Enggak begitu, ya memang belum diapa-apakan. Jalan di tempat kan ya sekarang. Mau diputuskan gimana, presiden belum evaluasi. Mungkin setelah ini mau dievaluasi atau gimana kita nggak tahu," tukasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI