Terkuak! Polisi Akui Pius yang Ngaku Ketua Anarko adalah Pencuri Helm

Rabu, 15 April 2020 | 14:33 WIB
Terkuak! Polisi Akui Pius yang Ngaku Ketua Anarko adalah Pencuri Helm
Pemuda mengaku ketua Anarko Sindikalis. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Teka-teki seseorang yang mengaku sebagai ketua anarko sindikalis akhirnya terkuak. Pemuda bernama Pius tersebut ternyata pencuri helm sepeda motor.

Pemuda bertato huruf 'A' di dada yang mengaku sebagai ketua anarko sindikalis Indonesia ternyata merupakan pelaku pencurian helm milik seorang anggota polisi lalu lintas alias Polantas di kawasan Semanggi, Jakarta.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jerry Siagian mengungkapkan, Pius ditangkap pada Minggu (12/4) akhir pekan lalu.

Saat ditangkap, Pius mengaku sebagai ketua anarko sindikalis seperti yang terekam dalam video singkat yang kekinian viral di lini masa media sosial.

Baca Juga: Walah! Pemuda Ngaku Ketua Anarko Ternyata Pencuri Helm Polisi

"Pencurian helm Polantas, TKP Semanggi. Ditangkapnya hari Minggu. Ternyata pengakuan dia (ketua) anarko," kata Jerry saat dikonfirmasi, Rabu (15/4/2020).

Menurut Jerry, bahwa pihaknya hanya menangani terkait perkara kasus pencurian helm yang dilakukan Pius.

Terkait pengakuan yang bersangkutan sebagai ketua anarko sindikalis Indonesia, kekinian tengah ditangani oleh Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Itu video sudah kami kasih ke (Subdit) Kamneg sebagai bahan penyidikan mereka," kata Jerry.

Untuk diketahui, aksi vandalisme yang menyeret kelompok Anarko Sindikalis belakangan membuat geger Kota Tangerang, Banten, seusai ditemukan coretan-coretan bernada protes atas kebijakan pemerintah.

Baca Juga: Video Orang Ngaku Ketua Anarko Sindikalis, Publik Ngakak karena Tahu Palsu

Tak lama, aparat kepolisian pun meringkus lima orang pemuda yang dinilai telah menyebar kebencian dan meresahkan warga di tengah pandemi virus Corona Covid-19 itu. Para pelaku diklaim sebagai anggota anarko sindikalis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI