Suara.com - Jagat media sosial digegerkan dengan ulah seorang pemuda yang membuat unggahan soal nenek tunawisma ingin ditukar tambah dengan sepeda motor.
Unggahan tersebut menuai kecaman dari publik selepas viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh jejaring Instagram @ndorobei, Rabu (15/4/2020).
Dalam postingan tersebut, terlihat bidikan layar status Facebook akun bernama Yosef Jumex. Laki-laki itu membagikan potret nenek tunawisma yang tengah tertidur di lantai.
Foto itu disertai narasi bertuliskan, "Bilih anu peryogi tuker tambah sareng motor (Jika Anda membutuhkan, tukar tambah dengan sepeda motor --red)".
Baca Juga: Kabar Kurang Baik, Anak Nycta Gina Sudah 2 Hari Demam
Tak pelak, status Facebook Yosef Jumex memancing kemarahan warganet yang menyaksikannya. Banyak yang memberikan kecaman atas aksi tidak sopan tersebut.
"Apa dia ga mikir seandainya itu dia atau orang tua dia digituin,,t0long hargai sesama mna hati nurani kamu ???," kata @wahyuphandayani.
"Minta di tampol ini bocah," timpal @almasnurfaizal.
"Itu nyawa lho apa lagi itu orang tua, kok dibikin candaan dan iseng-isengan, apa cuma hape nya aja yang smart?," kecam @widuadmoko.
Setelah Dikecam, Pemuda Penghina Tunawisma Mohon Maaf
Baca Juga: Satgas Covid-19 DPR Apresiasi Kerja Para Tenaga Medis
Tak lama setelah panen hujatan, pemuda yang menghina tunawisma digelandang ke kantor polisi. Hal itu ditunjukkan lewat unggahan video akun Yosef Jumex.
Dalam video berdurasi 55 detik tersebut, pelaku tampak memakai masker dan didampingi oleh dua orang petugas di kantor polisi.
Ia menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan tidak sopan yang dilakukan.
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia terutama kepada ibu yang saya upload fotonya di Facebook milik saya. Saya pribadi telah membuat resah seluruh masyarakat Indonesia," ungkap pemilik akun Yosef Jumex.
Ia pun mengaku secara pribadi tidak bermaksud untuk merendahkan ibu tersebut. Perbuatan yang dilakukan hanya iseng
"Saya hanya bercanda tapi keterlaluan. Saya menyesal atas perbuatan yang saya lakukan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tercela atau melanggar hukum lainnya. Sekali lagi saya mohon maaf atas kekhilafan saya yang telah saya lakukan," imbuhnya.
Meski begitu, permintaan maaf dari pemuda yang telah menghina nenek tunawisma tersebut kembali menuai cibiran warganet.