Suara.com - Australia akan menguji vaksin virus Corona kepada manusia. Australia jadi negara ketiga di dunia yang akan melakukannya setelah Amerika Serikat dan China.
Pengujian vaksin Corona akan dilakukan organisasi uji coba klinis Australia, Nucleus Network. Pengujian dilangsungkan dalam beberapa pekan mendatang.
Dalam menguji vaksin NVX-CoV2373 ke manusia, Nucleus Network bekerjasama dengan Novavax, perusahaan bioteknologi yang berbasis di Amerika Serikat.
"Nucleus Network memiliki sejarah yang kaya akan uji coba vaksin Fase 1, dan rekam jejak yang lama dengan Novavax," ujar CEO Nucleus Network, Cameron Johnson seperti Suara.com dari dilansir 9news, Rabu (15/4/2020).
Baca Juga: Saksi Mata: Floyd KO Seorang Pria dengan Satu Pukulan
"Kami berada dalam posisi yang baik untuk mengimplementasikan pengujian cepat dengan uji coba pertama pada manusia dalam beberapa minggu mendatang," tambahnya.
Novavax selaku mitra Nucleus Network, sebelumnya bertanggung jawab atas upaya pengembangan awal vaksin untuk virus SARS dan MERS, yang disebut masih kerabat dengan Covid-19.
"Perlombaan global yang mendesak untuk mengembangkan vaksin melawan pandemi COVID-19 mendorong identifikasi dan pemilihan kandidat vaksin kami yang optimal dan sangat imunogenik," kata CEO Novavax Stanley Erck.
"Kami senang Nucleus, mitra lama kami, mampu mengakomodasi timeline kami yang dipercepat," tandasnya.
Uji coba fase satu vaksin NVX-CoV2373 diharapkan bisa dimulai pada pertengahan Mei, dengan hasil awal bakal keluar di bulan Juli.
Baca Juga: Danny Garcia: Jika Manny Pacquiao Ingin Dapat Banyak Uang, Lawan Saya!