Banyak Negara Rebutan Alkes, Jokowi Minta APD Dalam Negeri Tak Diekspor

Rabu, 15 April 2020 | 12:16 WIB
Banyak Negara Rebutan Alkes, Jokowi Minta APD Dalam Negeri Tak Diekspor
Presiden Joko Widodo menyampaikan konferensi pers terkait virus corona di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sejumlah negara yang terdampak Covid-19 kekinian berebut untuk mendapatkan alat kesehatan untuk melakukan penanganan. Misalnya, Alat Pelindung Diri (APD) hingga ventilator.

Merujuk dari fakta tersebut, Jokowi mengingatkan agar potensi industri dalam negeri -- alat kesehatan -- harus dioptimalkan. Mulai dari produksi dalam hal industri farmasi seperti obat-obatan hingga produksi masker dan ventilator.

"Kita harus melihat kembali seluruh potensi sumber daya yang kita miliki di negara kita terutama industri dalam negeri kita dalam memproduksi alat-alat kesehatan yang dibutuhkan dalam penanganan Covid," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (15/4/2020).

"Baik itu yang berkaitan dengan industri bahan baku, obat, farmasi, vitoframaka, yang berkaitan dengan APD, yang berkaitan dengan industri masker atau yang berkaitan dengan industri ventilator," sambungnya.

Baca Juga: Jokowi Minta Guyuran Bantuan untuk UMKM Terdampak Covid-19 Dipercepat

Kepala Negara meminta agar manajemen ekspor dan kebutuhan APD dalam negeri untuk diatur. Dia meminta agar jangan semua APD produksi dalam negeri diekspor ke luar negeri.

"Agar diatur betul manajemennya yang berkaitan dengan ekspor dan kebutuhan dalam negeri jangan sampai semuanya diekspor, dalam negeri malah kita tidak dapat, diatur ini diatur sebaik-baiknya manajemennya. Baik itu yang saya lihat APD kita bisa produksi banyak, baik itu yang berkaitan dengan masker kita bisa produksi banyak, agar ini diatur," jelas Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI