Jadi Pahlawan Virus, Dokter Keturunan Pakistan Dapat Kejutan dari Warga AS

Rabu, 15 April 2020 | 11:02 WIB
Jadi Pahlawan Virus, Dokter Keturunan Pakistan Dapat Kejutan dari Warga AS
ilustrasi dokter dan perawat [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah warga di South Windsor Negara Bagian Connecticut Amerika Serikat menggelar parade mobil di depan rumah dokter Saud Anwar sebagai ungkapan terima kasih.

Melansir tayangan dari NBC CT (11/4/2020), para warga beriringan menggunakan mobil dan membunyikan klakson melewati depan rumah dokter Saud Anwar. Poster-poster berisi ungkapan terima kasih pun dipasang di mobil mereka.

Masih mengenakan pakaian kerjanya, dokter paru di Rumah Sakit Manchester Memorial ini pun keluar dari rumah.

Ia melambaikan tangan dan sesekali melempar ciuman jauh sebagai tanda apresiasi untuk para warga.

Baca Juga: Susu Sapi vs Susu Kerbau, Mana yang Lebih Banyak Mengandung Nutrisi?

Seorang anak kecil bahkan sempat membacakan tulisan ungkapan terima kasihnya pada dokter keturunan Pakistan-Amerika tersebut.

Warga ucapkan terima kasih kepada dokter. (Tangkapan layar/NBC Connecticut)
Warga ucapkan terima kasih kepada dokter. (Tangkapan layar/NBC Connecticut)

Dokter Anwar menjadi pembicaraan publik Connecticut usai dirinya berhasil menciptakan inovasi terbaru alat bantu pernapasan ventilator.

Inovasi ini diciptakan ketika beberapa rumah sakit mengalami kekurangan ventilator untuk menangani pasien covid-19 yang terus bertambah.

Ventilator, menurut dokter Anwar, digunakan untuk membantu pasien covid-19 bernapas.

"Jika Anda menghitung, tidak mungkin rumah sakit di negara mana pun di dunia ini dapat menampung pasien yang sakit parah," kata Anwar kepada NBC Connecticut, Kamis (2/4/2020).

Baca Juga: PSBB Hari Pertama, Begini Situasi Penumpang KRL di Stasiun Bogor

Ia bersama timnya kemudian mengembangkan ventilator yang bisa digunakan untuk menanggulangi peningkatan pasien.

Bersama Kevin Dyer yang memiliki Interpro 3D Printing dan Robert Conley, seorang insinyur desain mekanik, mereka berhasil menciptakan 3D Ventilator Quad Splitter dalam waktu satu minggu.

Ventilator ini bisa digunakan untuk tujuh orang dalam satu waktu.

"Kita harus mencoba dan menyelamatkan sebanyak mungkin orang dan setidaknya memiliki semua alat yang tersedia," kata Anwar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI