Komitmen Hadapi Covid-19, Kemenparekraf Tambah Akomodasi bagi Tenaga Medis

Rabu, 15 April 2020 | 08:10 WIB
Komitmen Hadapi Covid-19, Kemenparekraf Tambah Akomodasi bagi Tenaga Medis
Fasilitas kamar hotel bagi tenaga medis. (Dok : Kemenparekraf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seperti komitmennya menghadapi Covid-19, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kini menyiapkan akomodasi tambahan bagi 313 tenaga kesehatan yang bertugas di RS Persahabatan dan RSPAD. Tambahan ini diberikan melalui kerja sama dengan industri pariwisata dalam menyediakan akomodasi dan transportasi.

“Akomodasi yang disediakan bagi tenaga kesehatan diupayakan jaraknya berdekatan dengan rumah sakit tempatnya bekerja. Mereka ada yang mendapatkan fasilitas di Mercure Cikini dan yang di RS Persahabatan diarahkan ke Hotel Maxone, Jalan Pemuda, yang jaraknya sekitar 1,7 kilometer,” kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (13/4/2020).

Ia menambahkan, akomodasi tambahan tersebut terbagi menjadi dua, yakni 239 tenaga kesehatan dari RS Persahabatan dan 74 tenaga kesehatan dari RSPAD.

Nia menyebut, tidak hanya akomodasi, segala kebutuhan para tenaga kesehatan selama menjalani menginap juga disiapkan, misalnya laundry, makanan, dan shuttle bus, yang setiap harinya tersedia bagi mereka.

Baca Juga: Tekan Dampak Covid-19, Kemenparekraf Kawal Insentif Pelaku Ekonomi Kreatif

Fasilitas kamar hotel bagi tenaga medis. (Dok : Kemenparekraf)
Fasilitas kamar hotel bagi tenaga medis. (Dok : Kemenparekraf)

“Kami juga bekerja sama dengan Trac Astra Rent Car untuk transportasi yang telah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik untuk tenaga medis. Kami tentu memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan, baik untuk para tenaga kesehatan, awak kendaraan, dan masyarakat pada umumnya, karena menerapkan SOP Sanitasi Hygiene terkait Covid-19," katanya.

Nia mengatakan, penambahan dukungan ini merupakan permintaan dari pihak rumah sakit, mengingat bertambahnya jumlah tenaga kesehatan yang membantu menangani pasien Covid-19.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio mengatakan, fokus utama pemerintah dalam masa tanggap darurat ini adalah penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Namun di sisi lain, juga berusaha menjaga keberlangsungan industri pariwisata, salah satunya perhotelan dan transportasi.

"Dukungan dan kerja sama dari industri pariwisata menjadi upaya bersama kita dalam menghadapi pandemi Covid-19, dan membantu operasional di lapangan, termasuk menggerakkan pelaku di bidang usaha jasa MICE agar dapat membantu perputaran roda bisnis di masa sulit ini," katanya.

Baca Juga: Hadapi Covid-19, Ini Strategi Kemenparekraf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI