Suara.com - Jumlah orang yang terjangkit Virus Corona di Jakarta terus bertambah. Hingga Senin (13/4/2020), totalnya sudah menyentuh angka 2.349 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari Kota Wuhan Provinsi Hubei, China.
Dengan demikian, jumlahnya berarti bertambah 107 orang lagi yang terjangkit Covid sejak Senin (14/4/2020) kemarin.
Data tersebut diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumla positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 163 orang dinyatakan sudah sembuh. Totalnya bertambah 21 orang sampai sekarang.
Baca Juga: Ratusan Ribu ODP Covid-19 dalam Pengawasan Ketat Pemerintah
Sementara, 243 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien yang wafat malah bertambah cukup signifikan, yakni 48 orang.
Selain itu, 1.385 orang masih dirawat di rumah sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 558 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 876 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.
Dari keseluruhan, 1.307 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Lalu 1.042 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.
Secara keseluruhan, baik pasien positif atau menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 3.225 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Pemerintah Jamin, Pembiayaan Covid-19 Tidak Pengaruhi Dana Abadi Pendidikan
Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Catur Laswanto mengatakan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) juga masih meningkat jumlahnya.
"Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.977 orang (2.395 sudah selesai dipantau dan 582 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.446 orang (1.294 sudah pulang dari perawatan dan 1.152 masih dirawat)," kata Catur di Balai Kota, Senin (13/4/2020).