Suara.com - Influencer Dinda Shafay kembali dikecam warganet karena ulahnya sendiri. Kali ini ia mencampur larutan Dettol dengan air mineral ke dalam diffuser dan mengklaim hal itu bisa menangkal virus corona.
Berkat aksinya ini, ia dikecam oleh ratusan pengguna media sosial. Warganet mengaku tak habis pikir dengan tingkah laku Dinda yang kerap menyebar informasi sesat.
"Astaga ini orang ratu hoaks banget enggak tobat-tobat. Kemarin sempat minta maaf sekarang ngulang lagi," tulis akun @lets.talkandjoy via Instagram.
Akun tersebut menuding Dinda ingin tenar dengan cara menyebarkan informasi yang salah. Dengan demikian, namanya bisa viral dan dikenal oleh banyak orang.
Baca Juga: Ratu Tisha Destria Resign dari PSSI, Sriwijaya FC Siap Menampung
"Mau viral dengan kebodohan dan terkenal sebagai orang yang suka kasih informasi palsu ya kamu mbak?" kata @lets.talkandjoy.
Dinda Shafay dikecam usai memberikan tutorial cara membersihkan ruangan dari virus menggunakan air diffuser.
Ia mencampur larutan Dettol dengan air mineral ke dalam diffuser sehingga alat itu mengeluarkan uap yang ia klaim dapat membunuh kuman atau virus.
Namun, cara tersebut salah kaprah karena cairan antiseptik hanya untuk pemakaian luar. Sementara, jika cairan itu berubah menjadi uap, uap tersebut akan terhirup dan masuk ke dalam tubuh manusia.
Warganet pun meminta agar Dinda berhenti menyebarkan misinformasi seperti kasus di atas.
Baca Juga: Didesak DPR Tunda PON Papua, Menpora: Rapat Kabinet yang Putuskan
"Mana ada penelitiannya kalau itu boleh. Malah adanya itu informasi yang salah. Stop sebar info palsu mbak Dinda ratu hoaks," tutur @lets.talkandjoy.
Bukan hanya kali ini, gadis berusia 20 tahun itu viral lantaran menyebarkan informasi yang salah. Sebelumnya, ia juga sempat dikecam karena mengunggah video cara membuat hand sanitizer dengan komposisi asal.
Selain itu, ia juga pernah memakai sarung tangan lateks saat berbelanja ke supermarket guna mencegah tertular virus corona. Aksi ini juga menuai protes dari warganet karena Dinda mengklaim hal itu sudah sesuai dengan anjuran WHO.