Suara.com - Selama pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna memutus mata rantai wabah corona covid-19, warga diminta untuk menjaga jarak dengan orang lain.
Karenanya, muncul kekhawatiran aktivitas berhubungan seksual juga menjadi salah satu hal yang harus dibatasi.
Berbagai aktivitas yang mengharuskan pertemuan dengan orang lain akhirnya harus dibatasi.
Aktivitas seksual yang memungkinkan pertemuan dua orang bisa jadi berisiko tinggi menularkan virus corona.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Anies Minta Suami Istri Setop Sementara Hubungan Badan?
Aktivitas berhubungan seksual sebagai kebutuhan biologis manusia di tengah pandemi virus corona kekinian juga menjadi sangat dilematis.
Dikutip dari The Conversation -- jaringan Suara.com, Selasa (14/4/2020), hingga kini belum ada penelitian komunikasi resmi atau laporan ilmiah dari lembaga terpercaya mengenai penularan virus corona dari seks.
Meski demikian, orang-orang dewasa yang memiliki kekhawatiran tersebut kini bisa sedikit lega.
Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Christian Lindmeier kepada New York Times mengatakan virus corona biasanya tidak menyebar melalui hubungan seksual.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan ada tujuh jenis virus corona, semuanya cenderung menyerang saluran pernapasan manusia.
Baca Juga: Suami Paksa Istri yang Hamil Hubungan Badan dengan Pria, Disaksikan Anak
Virus corona baru Covid-19 menular melalui tetesan kecil yang keluar saat orang terinfeksi menghembuskan napas, batuk atau bersin. Kemudian orang lain menghirup tetesan tersebut.