Dalam jumpa pers di New Delhi, India, Trump mengatakan virus corona terkendali di AS. Sementara kenyataannya, penyebaran corona di AS semakin beringas dan mengganggu kehidupan publik.
26 Februari
Dalam jumpa pers di Gedung Putih, Trump kembali melontarkan berita bohong.
"Dalam waktu dekat hanya lima orang yang terinfeksi. Bahkan sebentar lagi hanya satu atau dua orang."
Baca Juga: Teror Corona Mereda, Trump Berencana Buka Kembali Kegiatan Ekonomi AS
27 Februari
Trump: "Wabah akan hilang. Suatu hari, seperti keajaiban, wabah akan menghilang."
29 Februari
Kasus kematian pertama akibat virus corona diumumkan. Seorang pria berusia 50 tahun meninggal di Seattle akibat COVID-19.
Setelah enam pekan virus corona menyebar di AS, Badan Pegawas Obat dan Makanan AS akhirnya mengizinkan laboraturium dan rumah sakit melakukan tes COVID-19 secara mandiri.
Baca Juga: Jokowi dan Trump Berperan dalam Lambannya Reaksi Dunia Hadapi Covid-19
6 Maret