Suara.com - Sains tak mesti elite dan eksklusif. Sains bisa menyenangkan dengan memotret hal-hal sederhana di sekitar. Pesan itu yang ingin disampaikan dari 20 judul karya ilmiah ini.
Seorang pengguna akun jejaring sosial Twitter @kinankawuryan berkicau membagikan poster berisi judul penelitian yang menjadi finalis Indonesia Fun Science Award 2.0.
"Saya baru tahu tentang Indonesian Fun Science Awards, di mana siswa sekolah menengah melakukan penelitian tentang topik lucu secara ilmiah. Hanya melihat judul untuk tahun ini saja membuat saya senang!" cuit akun @kinankawuryan.
Seperti dikutip Suara.com dari akun @kinankawuryan, ada beberapa judul penelitian yang terbilang unik, sebut saja Kajian Mie Instan: Goreng x Kuah; Apakah Semut Hewan yang Diskriminatif; atau Meneruskan Nyanyian saat Teman Bernyanyi.
Baca Juga: Kaitkan Covid-19 dengan China, Jurnal Sains Terkemuka, Nature Minta Maaf
Berikut daftar judul dan sekolahnya:
Penelitian-penelitian unik tersebut merupakan kiriman dari sejumlah sekolah di Indonesia dan sudah diseleksi oleh paniti penyelenggara Indonesia Fun Science Awards.
Pengguna akun @kinankawuryan mengapresiasi kompetisi tersebut karena mengajarkan pemikir muda bahwa sains tidak mesti elite dan eksklusif serta mengandung topik yang mutakhir.
"Banyak pemikir muda yang merasa terintimidasi dengan diksi 'penelitian', karena itu terkadang berhubungan dengan metode yang rumit serta pengukuran, sementara kesehariannya mereka tidak sadar secara terus menerus melakukan penelitian," cuit dia.
Kata dia, seperti contoh, "(Penelitian) membandingkan feed Instagram laki-laki yang bisa menjadi pacar (emoji senyum)."
Baca Juga: Unik Banget, Ayah Ajarkan Anak Cuci Tangan dengan Eksperimen Sains
"Kita bisa mencoba memahami lebih dalam apa pun yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, lalu mendokumentasikannya dengan baik sehingga semua orang bisa melihat apa yang kita temukan. Itu penelitian," kicau akun @kinankawuryan.
Pengguna akun @kinankawuryan berharap kompetisi seperti ini bisa mendapatkan lebih banyak sokongan. Dia pun memberikan link situs IFSA.
"Saya harap kompetisi ini mendapat lebih banyak dukungan! Dan saya ingin membantu kompetisi ini dengan cara apa pun. Periksa situs web mereka untuk membaca publikasi siswa dari tahun lalu. ifsa.sgu.ac.id," tulis dia.
Dia menambahkan, "Terakhir, akhirnya kami bisa melihat penelitian siswa SMA selain dari pertumbuhan kecambah kisut."