Pandemi Covid-19 Belum Reda, Inggris Bakal Perpanjang Lockdown

Selasa, 14 April 2020 | 14:49 WIB
Pandemi Covid-19 Belum Reda, Inggris Bakal Perpanjang Lockdown
Seorang lelaki ditemani seekor anjing berjalan di jalanan Kota Oldham, Inggris yang kini sepi setelah pemerintah setempat melakukan lockdown dampak dari wabah virus Corona, Kamis (26/3/2020). [AFP/Oli Scarff]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Inggris berencana memperpanjang masa lockdown apabila penyebaran wabah virus Corona Covid-19 masih tinggi.

Kabar tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab pada Senin (13/4/2020).

Raab untuk sementara menjabat sebagai Perdana Menteri, menggantikan Boris Johnson yang tengah dirawat lantaran positif Corona.

Dilansir Suara.com dari CGTN, Selasa (14/4/2020), Raab mengatakan bahwa terdapat sedikit progres terkait penurunan infeksi Covid-19 di Inggris, kendati mengingatkan bahwa kondisinya belum aman.

Baca Juga: Kabar Duka! Ibu Karl-Anthony Towns Meninggal Akibat Corona

"Kita masih belum melewati puncak wabah ini," ujar Dominic Raab.

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab dalam konferensi pers terkait update virus corona Covid-19, Senin (13/4/2020). [AFP/10 Downing Street/Andrew Parsons]
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab dalam konferensi pers terkait update virus corona Covid-19, Senin (13/4/2020). [AFP/10 Downing Street/Andrew Parsons]

Kekinian, korban jiwa akibat Covid-19 di Inggris telah mencapai lebih dari 11 ribu orang, dan 88 ribu kasus positif Corona Covid-19.

Pemerintah Inggris harus memutuskan paling lambat pada Kamis (16/4/2020) terkait rencana perpanjangan lockdown yang telah berlangsung sejak 23 Maret lalu.

"Kami kemungkinan tak akan melakukan perubahan terhadap aturan lockdown. Itu tak akan terjadi hingga kami yakin aturan itu bisa dicabut dengan aman," tandas Menlu Inggris Raab.

Baca Juga: Peter Pan Sebut Marquez Takkan Bisa Tandingi Kebintangan Rossi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI