Saya merindukannya dan saya sering bertanya-tanya apakah saya telah kehilangan kesempatan untuk memiliki dia secara permanen dalam hidup saya. Saya takut dia tidak akan menunggu. Selain itu, saya juga merindukan keintiman fisik.
Kami semua merasa putus asa dalam menyalurkan hasrat seksual. Tetapi kemudian Anda harus menemukan cara alternatif.
Untungnya, vibrator menjadi temat terbaik saya. Saya pikir teman saya itu tahu dan itu sebabnya dia menjadi terlalu keras dengan keputusan saya untuk tidak bertemu.
Semua ini membuat saya merasa sedih dan terkadang kesepian. Dia tidak banyak berbicara lagi dengan saya sekarang dan membutuhkan waktu lama untuk membalas pesan saya.
Baca Juga: Ingin Mudik Pas Lockdown, Pria ini Pura-pura Mati Agar Diangkut Ambulans
Semua yang saya lakukan adalah untuk melindungi dirinya dan saya sendiri, tetapi saya sudah membayangkan dan menerima bahwa hubungan kami tidak akan mampu bertahan di tengah wabah virus corona.
Debasmita,24 tahun, dari New Delhi, India
Ketika saya pertama kali berkencan dengan pacar saya tiga bulan lalu, saya sangat lega bahwa kami tinggal di kota yang sama.
Sebelum-sebelumnya, pacar saya selalu tinggal di kota yang berbeda dan menjalin hubungan jarak jauh.
Saya senang akhirnya bisa memiliki seseorang yang bisa menghabiskan banyak waktu bersama. Apalagi, kami bekerja di kantor yang sama sehingga selalu akan bertemu setiap hari.
Baca Juga: Dua Anaknya Ultah Saat Lockdown, Apa yang Akan Kate Middleton Lakukan?
Kebersamaan itu adalah suatu berkat, hingga akhirnya semua berubah menjadi hubungan jarak jauh lagi karena 'lockdown'.