Beberapa hari lalu, saya melihat seorang perempuan di seberang jalan sedang menari di atap gedung apartemennya.
Saya sangat terpikat oleh energi yang dipancarkan. Saya pun kemudian pergi ke balkon apartemen dan melambaikan tangan kepadanya.
Lambaian tangan saya dibalas olehnya.
Saat itu juga, saya langsung merasakan koneksi dengannya dan ingin kenal lebih dekat dengannya.
Baca Juga: Ingin Mudik Pas Lockdown, Pria ini Pura-pura Mati Agar Diangkut Ambulans
Tanpa pikir panjang, kemudian saya menyalakan drone dan menempelkan catatan yang berisi nomor telepon saya ke drone dan menerbangkannya ke teras perempuan itu.
Dia lalu mengirimkan pesan ke saya satu jam kemudian dan kami mulai berbincang-bincang.
Kemudian, saya mengajaknya untuk kencan dan merencanakan itu dengan bantuan teman sekamarnya.
Dia berada di atapnya dan saya berada di atap saya dengan tata meja yang sama dan berhadapan—meja kecil, anggur dan makanan.
Kami pun berkomunikasi menggunakan panggilan video FaceTime sepanjang kencan dan kami bahkan dapat melihat satu sama lain dan saling melambaikan tangan.
Baca Juga: Dua Anaknya Ultah Saat Lockdown, Apa yang Akan Kate Middleton Lakukan?
Untuk kencan kedua, saya masuk dalam gelembung yang sebenarnya. Saya ingin berada sedekat mungkin dengannya tanpa benar-benar melewati batas.