Perkosa Warga saat Gelar Disinfektan, Camat: Entah Kerasukan Apa Itu Kades

Selasa, 14 April 2020 | 10:00 WIB
Perkosa Warga saat Gelar Disinfektan, Camat: Entah Kerasukan Apa Itu Kades
Ilustrasi. (Suara.com/Arry Saputra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tindakan seorang pria berinisial W tak patut dicontoh. Pasalnya, Kepala Desa di kawasan Perkebunan Halimbe, Kecamatan Aeknatas, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara itu malah memperkosa warganya saat melaksanakan penyemprotan disinfektan untuk mencegah wabah Corona (COVID-19).

Camat Aeknatas Rojali saat dikonfirmasi mengatakan jika peristiwa percobaan pemerkosaan itu terjadi pada Senin (30/4/2020) lalu.

"Kejadiannya dua Minggu lalu, lebih kurang,” ujar Rozali seperti dilansir dari Kabarmedan.com--jaringan Suara.com, kemarin.

Saat itu, kata Rojali, pihak swasta bersama aparatur desa tengah melakukan penyemprotan. Tibalah giliran penyemprotan ke rumah korban. Kebetulan, saat itu suami korban tidak berada di rumah.

Baca Juga: Kronologi Oknum Polisi Sekap dan Perkosa Dua Turis Asing di Hotel

"Jadi selesai penyemprotan kawanya keluar dari rumah korban. Setelah itu dia (Kades) minta air minum kepada si korban. Kemudian entah setan apa yang merasukinya. Dia menarik korban ke kamar," kata dia.

Saat Sang Kades melancarkan niat jahatnya, anak korban menjerit. Korban pun sontak menjerit meminta pertolongan.

Terkait kasus ini, korban pun sempat melaporkan tindakan cabul Kades W itu ke kantor polisi. Namun, Rojali mengaku sempat mendengar kabar jika kedua pihak sepakat berdamai.

"Ya antara si korban dan pelaku sudah berdamai,” kata dia.

Baca Juga: Razia Corona, Oknum Polisi Justru Sekap dan Perkosa 2 Turis Asal Mongolia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI