Kapal Pesiar Misterius Mendadak Muncul di Perairan Raja Ampat, Warga Geger

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 14 April 2020 | 07:02 WIB
Kapal Pesiar Misterius Mendadak Muncul di Perairan Raja Ampat, Warga Geger
Kapal misteri yang dipotret warga Pulau Mansuar Raja Ampat. (ANTARA/ Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini pemerintah setempat secara resmi telah menutup wisata Raja Ampat selama pandemi virus corona

Sebuah kapal pesiar besar yang tidak diketahui identitasnya melintas di perairan Raja Ampat, Senin (13/4/2020), hingga menghebohkan masyarakat setempat di tengah situasi pandemi virus corona atau COVID-19.

Kapal pesiar besar tersebut dianggap misterius karena nama, asalnya serta tujuannya tidak terdeteksi oleh alat navigasi daerah setempat. Bahkan pemerintah daerah pun tidak mengetahui asal usulnya.

Menurut Matius Warga Pulau Mansuar Kabupaten Raja Ampat bahwa kapal pesiar besar tersebut melintas di perairan antara Pulau Mansuar dan Batanta sekitar pukul 11.00 WIT.

Baca Juga: Sempat Ditolak Bersandar, 26 Awak Kapal Lambelu Positif Terjangkit Corona

Warga bertanya-tanya tujuan kapal tersebut serta aktivitasnya karena saat ini seluruh kawasan wisata Raja Ampat ditutup.

"Kami sudah menghubungi beberapa rekan agar meneruskan pihak-pihak terkait untuk mendeteksi kapal tersebut dengan alat navigasi namun informasi yang kami peroleh bahwa kapal tersebut tidak mengaktifkan alat Sistem Identifikasi Otomatis atau Automatic Identification System atau AIS bagi setiap kapal yang berlayar di perairan Indonesia sehingga dapat dideteksi," ujarnya sebagaimana dilansir Antara, Selasa (14/4/2020).

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Raja Ampat, Anggiat P. Marpaung saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa tidak ada kapal pesiar besar yang berkoordinasi dan mengajukan izin berlayar di perairan Raja Ampat.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Raja Ampat, M. Said Soltief yang dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya juga tidak mengeluarkan izin masuk kawasan wisata bagi kapal pesiar besar dalam kondisi saat ini.

"Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait kapal tersebut hanya lewat perairan Raja Ampat," katanya.

Baca Juga: Bisnis Kapal Pesiar Lesu Terimbas Corona, Hampir 6 Ribu WNI ABK Dipulangkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI