Salut! Pakai Kaki, Gadis Tanpa Tangan Jahit APD untuk Tenaga Medis

Senin, 13 April 2020 | 19:25 WIB
Salut! Pakai Kaki, Gadis Tanpa Tangan Jahit APD untuk Tenaga Medis
Aksi Norfarrah saat menjahit.[Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membayangkannya saja sudah cukup sulit. Tapi gadis difabel tanpa tangan bernama Norfarrah Syahirah Shaari mampu membuktikannya. Dia menunjukkan dirinya bisa melipat kain dengan sempurna hanya menggunakan jari kaki.

Lincah bak penari, jari jemari kaki anggota Sekolah Komunitas Teluk Intan itu menjahit perlengkapan alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis yang berada di garis depan melawan pandemi virus corona alias Covid-19.

Terekam dalam video berdurasi 1 menit 59 detik dengan caption yang menarik nan bersahaja, siapa pun akan terkesima semangat dan upaya gadis tersebut yang sungguh luar biasa.

"Banyak yang penasaran bagaimana saya menjahit menggunakan kaki. Ok, saya menunjukkan skill saya menjahit menggunakan kaki dengan cara saya sendiri. Semangat menjahit baju untuk tenaga medis," tulis dalam laman media sosial miliknya seperti dikutip Suara.com dari Sinar Harian, Senin (13/4/2020).

Baca Juga: Layanan TransJakarta Khusus Tenaga Medis: 99 Halte dan Buka Sampai Malam

"Ini saja yang mampu saya dan tim staf sekolah Komunitas Teluk Intan serta beberapa relawan tukang jahit sekitar Teluk Intan yang semangat ingin membantu. Semoga urusan kami dipermudahkan, amin," ujar gadis asal Malaysia tersebut.

Di salah satu unggahannya, Norfarrah mengaku sangat bersyukur diikutsertakan dalam proyek membuat APD untuk tenaga medis.

"Saya sangat senang bisa menjahit APD ini. Ketika mendapatkan tawaran seperti ini, secepatnya saya akan ikut bergabung," tulis dia.

Terlihat dalam foto yang diunggah, Norfarrah menggunakan kakinya untuk mengoperasikan mesin jahit. Pun demikian dengan menggunting, memasukkan benang dan melihat, semua dilakukan dengan kakinya.

Norfarrah.[Sinar Harian Malaysia]
Norfarrah.[Sinar Harian Malaysia]

Siapa sangka, motivator itu terus memberikan inspirasi kepada khalayak ramai dengan beberapa videonya yang viral seperti mengendarai mobil dan tutorial memakai selendang serta mukena.

Baca Juga: Gegara Pasien Corona Berbohong, RS di Kediri Kekurangan 15 Tenaga Medis

Proyek amal dan tanggungjawab sosial (CSR) #DariKomunitiUntukKomuniti itu melibatkan 10 sukarelawan yang juga anggota Sekolah Komunitas Teluk Intan termasuk Norfarrah Syahirah.

Aktiviti menjahit APD untuk frontliner Rumah Sakit Teluk Intan dan Klinik Kesehatan Teluk Intan oleh team sukarelawan itu bersama 30 tukang jahit komunitas sekitar 10 kilometer dari sekolah itu.

Sebanyak 400 meter kain APD yang dipotong di sekolah dan di rumah beberapa tukang jahit dikumpulkan sebelum diagihkan kepada sukarelawan untuk dijahit di rumah masing-masing.

Dengan tanda pagar #darikomunitiuntukkomuniti, video yang viral dalam media sosial ditonton hampir 5,000 kali selepas diunggah penyanyi dangdut Haiza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI