Hendrik mengaku sempat mendengar letusan senjata api saat bentrokan itu terjadi. Dia pun berharap petingi TNI dan Polri bisa segera menyelesaikan permasalahan ini agar masyarakat bisa tenang beraktivitas.
“Informasi yang kami dapat ada 3 orang meninggal dunia. Kami harap para pimpinan TNI dan Polri dapat segera datang di Kasonaweja menetralkan situasi. Sebab kalau sampai lama, ini bisa rawan. Semoga saja pimpinannya cepat datang,” kata dia.
Terkait bentrokan berdarah ini, Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih telah bentuk Tim Gabungan menyelidiki kasus ini.
Baca Juga: Mahfud MD Respons Bentrokan TNI-Polri di Taput: Sekali, sekali