Banyak Pasien Corona Meninggal Usia 50 ke Atas dan Berpenyakit Kronis

Senin, 13 April 2020 | 17:38 WIB
Banyak Pasien Corona Meninggal Usia 50 ke Atas dan Berpenyakit Kronis
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Capture Youtube BNPB Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Angka kasus kematian buntut dari virus corona Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Mengacu pada data hari Senin (13/4/2020), terdapat temuan 26 kasus kematian baru sehingga total pasien yang meninggal berjumlah 399 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, sebagain besar pasien meninggal berusia di atas 50 tahun. Selain itu, pasien corona yang meninggal juga memiliki penyakit bawaan seperti diabetes, paru-paru, dan kencing manis.

"Sebagian besar dari yang meninggal ini, terutama pada kelompok usia di atas 50 tahun dan memiliki penyakit sebelumnya," kata Yurianto dalam keterangan di Gedung BNPB, Senin sore.

"Dari data yang kami miliki, terbanyak adalah tekanan darah tinggi yang sudah bertahun-tahun, penyakit diabetes, kencing manis yang sudah berjalan bertahun-tahun. Kemudian penyakit paru-paru yang kronis semisal asma, bronkitis, dan TBC," sambungnya.

Baca Juga: Perampok Wetonan Apes, Gara-gara PSBB Tak Bisa Buang Sial ke Jawa

Yurianto menjelaskan, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, segenap pihak harus patuh pada protokol dan anjuran pemerintah.

Dalam hal ini, dia meminta masyarakat patuh pada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar di wilayah yang sudah menerapkan aturan tersebut.

"Karena itu Pembatasan Sosial Berskala Besar adalah kebijakan pemerintah yang harus dipatuhi, bukan hanya diketahui. Tetapi, harus dijalankan dan dipatuhi," sambungnya.

Merujuk pada data pemerintah, 26 kasus kematian baru berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia. Tercatat, di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat ditemukan 9 kasus kematian.

Setelah itu, kasus kematian akibat Covid-19 juga ditemukan di Jawa Timur dan Lampung dengan rincian 3 kasus. Kemudian, Sumatera Utara dan Banten sebanyak 1 kasus.

Baca Juga: Klaim Sudah Distribusikan 800 Ribu APD, Pemerintah: Agar Tim Medis Tenang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI