"Hooh (Iya) lur, aku juga kemarin ditanya KTP sama bu RT di Depok. Giliran KTP masih Jateng beliau hanyaa bilang ini khusus KTP Depok tapi yang KTP daerah saya data aja tapi kalau mau kebagian jangan marah yaa. Haaha. Mulih ra entuk (pulang gaboleh) bayar kontrakan kudu (haru) kerjo dibatesi (kerja dibatasi)," tulis akun @dik_genPetir.
Sebagai respons, Ganjar mengaku sudah menghubungi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait cuitan warganet tersebut.
"Saya sudah kontak pak @ridwankamil beliau akan siapkan petugasnya untuk bantu mendata. Komunitas masyarakat jateng di perantauan ayo bantu mendata," kata Ganjar.
Untuk diketahui, pemerintah mengimbau perantau untuk tidak mudik ke kampung halaman, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Baca Juga: TNI-Polri Bentrok di Papua, Pengamat Militer: Kayak Api dalam Sekam
Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hingga saat ini pemerintah belum membuat aturan pembatasan atau larangan mudik ke kampung halaman saat lebaran Idul Fitri.
Jokowi mengatakan aturan pembatasan atau larangan mudik akan diputuskan usai melihat evaluasi yang ada di lapangan terkait penanganan pandemi virus corona atau covid-19.