Polisi Syok, Remaja Bungkus Mayat Pacar di Garasi Hingga Kondisinya Begini

Senin, 13 April 2020 | 16:42 WIB
Polisi Syok, Remaja Bungkus Mayat Pacar di Garasi Hingga Kondisinya Begini
Ilustrasi mayat. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang remaja yang panik diduga meninggalkan tubuh pacarnya di garasi rumah keluarga korban di Felda Keratong 10, Rompin, usai keduanya terlibat dalam kecelakaan Minggu (12/4/2020).

Wakil Rompin OCPD Supt Azari Miskon mengatakan mayat remaja berusia 17 tahun ditemukan oleh kakek korban sekitar jam 10 pagi. Saat itu, dia memarkir mobilnya empat di garasi.

Sang kakek mendapati buntalan yang diikat dengan sarung di dalam garasi. Ketika dibuka, dia terkejut. Isinya ternyata tubuh cucu perempuannya yang sudah berlumuran darah.

Kepada polisi, remaja berusia 17 tahun itu mengklaim pergi bersama dengan pacarnya naik sepeda motor pada pukul 3.30 pagi waktu setempat namun terlibat kecelakaan.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Mayat Pria-Wanita Bugil di Sajadah, 1 Orang Dibekuk Polisi

"Pacar korban, yang juga berusia 17 tahun, mengklaim bahwa mereka pergi dengan sepeda motor pada pukul 3.30 pagi sebelum menemukan dan menabrak kerbau di tengah jalan dekat pabrik kelapa sawit Felda Keratong 3," ujar Azari seperti disadur Suara.com dari laman The Star, Senin (13/4/2020).

Remaja tersebut mengatakan korban tidak sadarkan diri setelah mengalami cedera di bagian kepala dan paha.

"Sementara mantan korban hanya mengalami luka ringan pada lengan dan kakinya," katanya kepada wartawan dalam pernyataan pers di sini.

Azari mengatakan bocah remaja yang tinggal di Felda Keratong 5, mengaku telah meninggalkan korban di rumahnya sebelum bergegas pergi, karena takut ditegur oleh anggota keluarga lain.

Sementara itu, keluarga korban menyatakan mereka tidak mengetahui kepergian anaknya. Sebab, mereka mengira dia masih tidur di lantai atas rumah.

Baca Juga: Geger Mayat Setengah Badan di Tepi Sungai Ogan, Diduga Jadi Santapan Biawak

DSP Azari mengatakan bocah remaja itu ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara tubuh korban dikirim ke Rumah Sakit Muadzam Shah di Rompin untuk pemeriksaan mayat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI