Wali Kota Tanjungpinang Positif Corona, Warga Diminta Kirim Doa

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 13 April 2020 | 15:59 WIB
Wali Kota Tanjungpinang Positif Corona, Warga Diminta Kirim Doa
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul saat menerima bantuan 150 buah Alat Pelindung Diri (APD) dan 5000 pack Masker dari Mabes TNI. (Foto: Adi/Batamnews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Syahrul, dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Hal ini dipastikan berdasarkan hasil swab dengan alat PCR yang dilakukan di Batam.

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, bahwa hari ini ada empat kasus positif virus corona sesuai hasil swab.

"Keempat orang yang positif covid-19 ini terdiri dari Tanjungpinang 2 orang dan Batam 2 orang," kata Tjetjep seperti diberitakan Batamnews.co.id - jaringan Suara.com, Senin (13/4/2020).

Untuk yang positif covid-19 di Kota Tanjungpinang tambah Tjetjep yakni atas nama inisial S dan D.

Baca Juga: Imbas Pandemi Corona, 10.091 Pekerja di Sulsel Dirumahkan

"Ya inisial S adalah wali kota (Syahrul)," ujar Tjetjep.

Tjetjep menuturkan, kondisi Syahrul saat ini dalam keadaan stabil namun harus dipasangi alat bantu ventilator.

"Saat ini kondisinya stabil, untuk itu kita mohon doa agar beliau (Syahrul) sehat kembali," harap Tjetjep.

Dirawat sejak akhir pekan lalu

Syahrul dirawat instensif di Rumah Sakit Daerah Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang sejak Sabtu (11/3/2020) lalu.

Baca Juga: Razia Corona, Oknum Polisi Justru Sekap dan Perkosa 2 Turis Asal Mongolia

Diperoleh informasi, saat ini alat bantu cuci darah dan alat lainnya, untuk menangani kondisi Syahrul, didatangkan dari Kota Batam.

Sebelum masuk rumah sakit, Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Syahrul sempat merasakan gangguan kesehatan berupa demam dan naiknya kadar gula dalam darah

Kabag Humas Pemko Tanjungpinang Tri Putranto mengatakan, hal itu dirasakan Syahrul dalam beberapa pekan terakhir.

Syahrul, kata Tri, tetap mematuhi proses prosedur Covid-19, meskipun hari hasil rapid testnya menunjukkan non-reaktif.

"Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap Covid-19, telah dilakukan pemeriksaan rapid test. Saat ini, Pak Syahrul sedang diobservasi tak boleh dijenguk sesuai prosedur Covid-19," kata Tri, Sabtu (11/4/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI