Babak Baru Kasus Mayat Pria-Wanita Bugil di Sajadah, 1 Orang Dibekuk Polisi

Senin, 13 April 2020 | 14:56 WIB
Babak Baru Kasus Mayat Pria-Wanita Bugil di Sajadah, 1 Orang Dibekuk Polisi
Penemuan dua mayat berjenis kelamin laki-laki dan perempuan tanpa busana di RT4/RW12 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020) dini hari, menggegerkan warga setempat. [Solopos]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi meringkus satu orang berinsial G terkait misteri penemuan dua mayat telanjang di sebuah rumah kontrkan di Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah.

G dibekuk polisi lantaran berada d lokasi saat mayat lelaki dan wanita yang tewas telanjang di atas sajadah ditemukan.

Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Purbo Adjar Waskito seperti dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com, menyampaikan, polisi masih menyelidiki keterangan satu orang yang ditangkap karena berada di TKP. 

"Satu orang kami amankan yang kami duga ada di lokasi bersama kedua korban. Sejauh ini masih kami periksa apakah saksi itu mengetahui penyebab dua korban meninggal dunia dan kenapa ia berada di lokasi. Sehingga, belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini," kata Purbo. 

Baca Juga: TNI-Polri Bentrok Berdarah, DPR: Seharusnya Bersatu Lawan Corona

Sementara itu, total enam saksi telah diperiksa polisi atas kejadian penemuan mayat telanjang di Banyuanyar Solo ini, termasuk G yang kini diamankan.

Keenam saksi itu merupakan teman korban, Linmas, dan tokoh masyarakat di lokasi penemuan jenazah seorang laki-laki berinisial SN (49) warga Ciledug, Tangerang, dan seorang wanita (TR) warga Ngadirojo, Wonogiri.

Sebelumnya, personel Satreskrim Polresta Solo menemukan gelas berisi cairan berwarna kecokelatan berdekatan dengan posisi dua jenazah yang ditemukan di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, pada Kamis (9/4/2020) dini hari.

Keluarga Pasien Positif Corona di Baki & Kartasura Sukoharjo Isolasi Mandiri, Tetangga Sumbang Sembako

Cairan itu identik dengan cairan yang keluar dari mulut kedua korban. Berdasarkan pemeriksaan luar tubuh, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Diduga korban meninggal dunia keracunan cairan itu.

Baca Juga: TNI Hukum Push-up Warga Pelanggar PSBB, Komnas HAM: Aparat Semakin Humanis

REKOMENDASI

TERKINI