Indonesia Kembali Berduka, 2 Dokter Senior Meninggal karena Virus Corona

Senin, 13 April 2020 | 14:46 WIB
Indonesia Kembali Berduka, 2 Dokter Senior Meninggal karena Virus Corona
Dua dokter senior meninggal dunia karena virus corona. (Instagram/@ikatandokterindonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berita duka kembali datang dari tenaga medis Indonesia. Dua dokter senior meninggal dunia setelah dinyatakan terpapar virus corona baru covid-19.

Kedua dokter tersebut yakni dr Soekotjo Soerodiwirio dan dr Sudadi Hirawan yang tutup usia setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Kabar meninggalnya dua dokter tersebut dikabarkan melalui unggahan akun Instagram resmi Ikatan Dokter Indonesia, Minggu (12/4/2020).

Dokter Soekotjo Soerodiwirio yang merupakan perintis ilmu radiologi di Universitas Padjajaran dan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, tutup usia pada Jumat (10/4) pukul 12.40 WIB.

Baca Juga: Penerapan PSBB Masuk Hari ke-4, Sejumlah Ruas Jalan Protokol Jakarta Ramai

Mengutip Makassar.terkini -- jaringan Suara.com, Senin (13/4), Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Halik Malik menerangkan, sebelum meninggal dr Soekotjo Soerodiwirio sempat menjalani perawatan cukup lama di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung karena terjangkit  virus corona.

"Sebelumnya dirawat di RS yang sama sebagai pasien posiif Covid-19," ungkapnya.

Sementara itu, dr Sudadi Hirawan juga sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah dan dirujuk ke Rumah Sakit Persahabatan Jakarta.

Dua dokter senior meninggal dunia karena virus corona. (Instagram/@ikatandokterindonesia)
Dua dokter senior meninggal dunia karena virus corona. (Instagram/@ikatandokterindonesia)

Pembina Prodi Spesialis Kedokteran Okupasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut meninggal dunia, pada Minggu (12/4).

"Beliau dirawat sekitar 10 hari sebagai pasien positif Covod-19," ujar Halik.

Baca Juga: Curahan Hati Ruben Onsu Perjuangkan Nasib 6500 Karyawan Saat Corona

Kendati begitu, Halik menerangkan kedua dokter tersebut sudah tidak menangani pasien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI