Suara.com - Penumpukan penumpang Commuter Line atau KRL terjadi di Stasiun Bogor, Jawa Barat, di hari kerja pertama saat penerapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jakarta, Senin (13/4/2020).
Salah satu petugas keamanan di Stasiun Bogor mengatakan, bahwa penumpukan atau antrean penumpang sudah terjadi sejak pukul 04.00 WIB.
"Penumpang sudah antre mulai jam 04.00 subuh. Padahal kereta jalan jam 06.00," kata salah satu petugas keaamanan Stasiun Bogor yang tak mau disebutkan namanya saat berbincang dengan Suara.com, di Stasiun Bogor, Senin siang.
Menurutnya, kepadatan penumpang Stasiun Bogor lantaran memang waktu dan jumlah penumpang kereta yang dibatasi. Hal itu sebagai imbas aturan PSBB Jakarta.
Baca Juga: Pengguna KRL di Bogor Membludak Sejak Subuh, Petugas Curhat Kewalahan
"Mungkin karena kereta juga dibatasi hanya 120 penumpang atau 60 persen yang boleh naik," katanya.
Menurutnya, kepadatan penumpang di Stasiun Bogor sendiri terjadi hanya sampai pukul 08.00 WIB. Selebihnya untuk saat ini situasi di Stasiun Bogor sudah kembali kondusif.
Untuk diketahui, sejumlah penumpang KRL Commuter Line antre menunggu kedatangan kereta di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (13/4).
Antrean panjang penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor tersebut akibat kebijakan pemeriksaan suhu tubuh dan pembatasan jumlah penumpang di setiap rangkaian kereta sebagai tindakan pencegahan penyebaran wabah pandemi virus Corona (COVID-19).
Baca Juga: KRL Masih Ramai di PSBB Corona, KCI Tambah 5 Jadwal Kereta