Suara.com - Ustaz Yusuf Mansur menjadi sorotan warganet seusai menyatakan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bila kelak maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Bermula dari pertanyaan seorang warganet yang mengomentari unggahan Ustaz Yusuf Mansur, Sabtu (11/4/2020).
Dalam unggahan tersebut, terlihat sosok Anies Baswedan saat muda yang memakai kemeja putih dan jas berwarna merah.
Anies saat itu tengah bersama dua orang perempuan yang berdiri di samping kanan dan kirinya.
Baca Juga: Alhamdulillah Kabar Baik, 23 Medis DKI Jakarta Positif Corona Sembuh
Foto Anies oleh Ustaz Yusuf Mansur kemudian ditambahi narasi berbunyi: "Kenal orang ganteng ini ga...? Met shalawat.."
Unggahan itupun kemudian menarik komentar warganet. Salah satunya pemilik akun @donydoank16 yang memberikan pertanyaan kepada Ustaz Yusuf Mansur.
"Apakah ustads akan mendukung Pak Anies seandainya dicalonkan jadi presiden tahun 2024?" tanya akun tersebut, seperti dikutip Suara.com, Minggu (12/4)
Tak lama, pertanyaan tersebut mendapat tanggapan dari Ustaz Yusuf Mansur.
Ia menjawab dengan, "Ya dong".
Baca Juga: Skuat Persebaya Gelar Latihan Online, Gimana Caranya?
Kontan saja, balasan singkat Ustaz Yusuf Mansur memancing warganet lainnya untuk berkomentar.
Seperti @jefriahmad_m yang justru memberikan pertayaan lain. "@yusufmansurnew kalau Pak Prabowo bersaing dengan Pak Anies di Pilpres 2024 siapa yang ustaz dukung! Prabowo atau Anis?" tanyanya.
Begitu pula dengan @teukumiswar yang juga melontarkan pertanyaan kepada Ustaz Yusuf Mansur.
"Kalo jokowi mencalonkan lagi minta 3 periode didukung lagi ga bapak ustadz," tulisnya.
Namun, Ustaz Yusuf Mansur tampak enggan membalas dua pertayaan tersebut.
Sejak dibagikan, unggahan Ustaz Yusuf Mansur yang menampilkan foto Anies telah mendapat lebih dari 38 ribu likes.
Ahok Diwacanakan Jadi Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024
Rocky Gerung menyatakan ketidakmungkinan eks Gubernur DKI Jakarta Ahok menjadi lawan Anies Baswedan di 2024.
Akademisi cum aktivis itu mengungkapkan pernyataan tersebut lewat aku YouTube resminya, Kamis (12/3)
"Secara sosiologis tidak mungkin, secara antropologis juga ajaib, secara psikologis semua orang tahu bahwa kekuatan Ahok sebagai pendorong perubahan, tapi bukan sebagai orang yang memimpin, analisis akademik itu agak susah," kata Rocky.
Menurutnya, apabila Ahok dipaksakan menjadi kandidat calon di pemilu 2024, maka ada target tertentu oleh para oligarki.
"Kalau dia dipaksakan, itu artinya ada target jangka pendek yang hendak dipakai oleh oligarki," kata dia.
"Ada suara gendang yang lebih kuat sehingga Ahok tampil ulang sebagai lagu lama dengan arasemen baru," tambahnya.
Bagi Rocky, yang lebih memungkinkan adalah menjadikan Ahok sebagai pendamping Anies Baswedan.
"Kalau kami berpikir sejak sekarng itu berarti Ahok ditaruh di situ untuk mendamipingi Anies Baswedan," ungkapnya.