Pedagang: Di Luar Kami Mati Corona, Di Rumah Kami Mati Kelaparan

Senin, 13 April 2020 | 07:32 WIB
Pedagang: Di Luar Kami Mati Corona, Di Rumah Kami Mati Kelaparan
Postingan seorang ibu ditertibkan karena PSBB.(Instagram/Lambe turah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pedagang terpaksa berjualan di tengah pemberlakuan PSBB Jakarta karena sudah tak memiliki penghasilan untuk bertahan hidup jika terus-menerus di rumah.

Polisi dan Satpol PP pun meminta agar pedagang perempuan tersebut menutup dagangannya.

"Ini perintah negara, Ibu, ini perintah Pak Jokowi," kata seorang petugas dilansir dari tayangan video yang diunggah akun jejaring sosial Instagram lambe_turah, Minggu, (12/4/2020).

Sembari membereskan barang dagangannya, Ibu bernama Yernis tersebut menuturkan keluh kesahnya kepada para petugas.

Baca Juga: Penampakan Lafaz Allah di Jakarta

"Kalau bisa ya, Pak. Kami butuh makan. Di luar kami mati corona, di rumah kami mati kelaparan, Pak. Kan sama-sama mati, Pak," kata Ibu penjual pakaian tersebut.

Perempuan asal Padang itu mengaku jika dirinya tidak mendapat keringanan biaya seperti yang disebutkan pemerintah.

"Cicilan dan lainnya boleh ditangguhkan, tapi enggak ada. Ibu boleh ditangguhkan, tapi ibu bayar bunga, Pak. Kami bayarnya gimana Pak?" keluh Ibu Yernis.

Ia pun menyadari bahwa pelarangan berjualan ini demi mencehag penyebaran virus corona, namun dia tak punya pilihan.

"Kami juga ngerti ini buat kita bersama, tapi kalau seperti ini kami enggak makan gimana, Pak? Kalau ada solusinya dari pemerintah, tolong kami bantu kami sembako buat makan," mohon Ibu Yernis.

Baca Juga: Tinggalkan Rumah Sakit, Kenny Dalglish Jalani Isolasi Mandiri

Petugas pun berusaha menenangkan pedagang tersebut.

REKOMENDASI

TERKINI