Pesan Paskah PGI: Terpapar Virus Corona Bukanlah Kutukan Tuhan

Minggu, 12 April 2020 | 16:44 WIB
Pesan Paskah PGI: Terpapar Virus Corona Bukanlah Kutukan Tuhan
Ilustrasi gereja. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengimbau kepada semua masyarakat khususnya umat Kristiani untuk melawan segala bentuk sikap diskriminatif terhadap warga yang terpapar wabah Covid-19.

Mengedapankan sikap berempati kepada sesama manusia, khususnya yang terpapar Virus Corona adalah pesan Iman dalam Paskah tahun ini.

"Terpapar Virus Corona bukan lah aib atau kutukan Tuhan. Oleh karenanya stigmatisasi yang mendorong tindakan-tindakan diskriminatif terhadap mereka yang terpapar virus corona harus dilawan bersama-sama," kata Sekretaris Umum PGI Pendeta Jacky Manuputty dalam konfrensi pers di kantor BNPB melalui live streaming pada Minggu (12/4/2929).

Dia mengimbau seluruh umat kristiani untuk bersolidaritas dengan membantu warga yang terpapar virus corona tanpa memandang latar belakang, suku, agama dan pandangan politik. Termasuk membantu pemerintah, khususnya tenaga medis dan tenaga kesehatan yang tengah berjuang di garda depan melawan wabah Corona.

Baca Juga: PGI: Gereja-gereja Bisa Digunakan untuk Isolasi Pasien Covid-19

"Kita harus membantu keluarga-keluarga yang kekurangan, entah itu makanan, suplemen, vitamin, masker dan lain-lain. Termasuk membantu tenaga medis yang kekurangan APD dan kebutuhan lainnya," ujar dia.

Sebelumnya, PGI mengimbau dan menyerukan kepada seluruh umat Kristiani untuk melaksanakan ibadah dan perayaan Paskah tahun ini di rumah masing-masing. Gereja-gereja ditutup untuk menghindari kerumunan demi memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.

"Perayaan Paskah adalah tentang kebangkitan kristus. Bila perayaan Paskah dengan kerumunan umat kehidupan menjadi terancam, maka tindakan itu berlawanan dengan berita penting dari Paskah itu sendiri, yaitu berita tentang kehidupan," katanya.

Dia memaparkan, Tema Paskah yang dirumuskan PGI tahun ini adalah Kebangkitan Kristus Membawa Harapan Baru. Tema Kristus tersebut dirumuskan dari Injil Lukas pasal 24 ayat 5 dan 6.

Pada saat ini, seluruh umat kristen di seluruh dunia sedang merayakan Paskah, peristiwa kebangkitan kristus di dalam suasana duka yang penuh pergumulan. Bagaimana umut kristiani dapat merayakan kehidupan, bahkan dalam segala kelimpahan, sementara begitu banyak orang berjuang diambang batas kematian akibat Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Paskah di Tengah Corona, Begini Suasana Gereja Katedral

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI