Suara.com - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengimbau dan menyerukan kepada seluruh umat Kristiani untuk melaksanakan ibadah dan perayaan Paskah di rumah masing-masing. Gereja-gereja ditutup untuk menghindari kerumunan demi memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona atau Covid-19.
Sekretaris Umum PGI, Pendeta Jacky Manuputty dalam konfrensi pers di kantor BNPB melalui live streaming menyampaikan, bahwa beribadah di rumah bersama keluarga masing-masing tidak mengurangi makna keceriaan dalam perayaan Paskah tahun ini.
"Perayaan Paskah adalah tentang kebangkitan kristus. Bila perayaan Paskah dengan kerumunan umat kehidupan menjadi terancam, maka tindakan itu berlawanan dengan berita penting dari Paskah itu sendiri, yaitu berita tentang kehidupan," kata Pendeta Jacky melalui live streaming akun Youtube BNPB, Minggu (12/4/2020).
Dia memaparkan, tema Paskah yang dirumuskan PGI tahun ini adalah 'Kebangkitan Kristus Membawa Harapan Baru'. Tema Kristus tersebut dirumuskan dari Injil Lukas pasal 24 ayat 5 dan 6.
Baca Juga: Pesan Malam Paskah Paus Fransiskus: Jangan Menyerah Pada Rasa Takut
Pada saat ini seluruh umat Kristen di seluruh dunia sedang merayakan Paskah, peristiwa kebangkitan kristus di dalam suasana duka yang penuh pergumulan. Bagaimana umat Kristiani dapat merayakan kehidupan, bahkan dalam segala kelimpahan, sementara begitu banyak orang berjuang diambang batas kematian akibat pandemi Covid-19.
"Kematian ternyata begitu dekat dengan kita, bahkan telah merenggut orang-orang yang kita kasihi. Dalam kesedihan yang mudah membuat kita berputus asa ini, sekali lagi kita di sapa oleh berita Paskah yang menjadi pusat iman kita," imbuhnya.
"Dalam kesedihan membuat kita gampang putus asa, kita di sapa oleh berita yang menjadi pusat iman kita, bahwa kristus telah bangkit, mengalahkan kematian," terangnya.
Patuhi Anjuran Pemerintah
Dia menambahkan, sikap iman penuh harapan itu diwujudkan dalam cinta kasih, salah satunya adalah mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap berdiam diri di rumah demi memutus rantai penyebaran virus corona.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Misa Paskah Online Pekan Suci 2020
"Sebagai gereja kita juga perlu mengubah cara ibadah kita. Dari ibadah secara ragawi berkumpul di gedung gereja ke beribadah di rumah dengan keluarga masing-masing yang disebut juga sebagai gereja kecil," katanya.
Mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah dan menjaga jarak merupakan bagian dari keimanan Paskah dalam merawat dan memberikan kehidupan.
"Sebaliknya sikap abai pada usaha-usaha itu justru menjadikan kekristenan dan gereja sebagai ancaman atas kehidupan, dengan demikian berlawanan dengan iman Paskah," imbuhnya.