Mulai Hari Ini, Kereta Bandara Soetta dan Kualanamu Dihentikan Imbas Corona

Minggu, 12 April 2020 | 10:50 WIB
Mulai Hari Ini, Kereta Bandara Soetta dan Kualanamu Dihentikan Imbas Corona
Ilustrasi KA Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Railink selaku pengelola kereta bandara menghentikan sementara operasional kereta bandara (KA) Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan KA Bandara Kualanamu, Medan. Penghentian operasional dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona baru Covid-19.

Pengumuman penghentian operasional KA di dua bandara tersebut disampaikan melalui akun Twitter @RailinkARS. KA bandara akan berhenti beroperasi sementara mulai 12 April 2020.

"PT Railink akan menghentikan sementara operasional KA Bandara Soekarno-Hatta dan KA Bandara Kualanamu, Medan pada tanggal 12 April 2020," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Minggu (12/4/2020).

Penghentian sementara operasional KA di dua bandara tersebut akan berlaku hingga 31 Mei 2020 mendatang. Langkah penghentian diambil sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di Indonesia.

Baca Juga: Mulai Pekan Depan, Dishub DIY Bakal Batasi Pengendara dari Luar Jogja

Bagi para penumpang yang telah membeli tiket dapat melakukan pengembalian 100 persen di luar bea pemesanan. Syarat untuk melakukan pengembaliak cukup dengan melampirkan bukti tiket dan bukti transaksi.

"(Kirim) ke email: [email protected]," lanjutnya.

PT Railink juga mengimbau agar warga Indonesia dapat bijak dalam memutuskan untuk bepergian. Memastikan untuk pergi hanya jika diperlukan.

"Bepergian dengan bijak dan hanya jika diperlukan. Stay safe and healthy, travelers," tutupnya.

KA Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu berhenti beroperasi sementara (Twitter/RailinkARS)
KA Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu berhenti beroperasi sementara (Twitter/RailinkARS)

Merujuk pada data Worldometer per Minggu pagi, jumlah kasus positif virus corona di Indonesia telah mencapai 3.842 kasus. Adapun angka kematian akibat virus ini mencapai 327 kasus dengan angka kesembuhan sebesar 286 kasus.

Baca Juga: Warganet Bagikan Penampakan Seram di Televisi Era 1990-an, Masih Ingat?

Sementara itu, jumlah kasus positif di dunia hingga Minggu pagi telah mencapai 1.780.315 kasus dengan angka kematian mencapai 108.828 kasus dan angka kesembuhan yang lebih tinggi yakni sebesar 404.031 kasus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI