Suara.com - Beberapa anjing dan hewan peliharaan terkurung di dalam pet shop Gajah Mada Mall yang gelap karena ditinggal sang pemilik gerai akibat pemberlakuan PSBB.
Menyebarnya foto ini pun memunculkan tudingan kepada pihak mall telah menelantarkan hewan-hewan tersebut.
Kabar ini disampaikan oleh Christian Joshuapale, seorang aktivis perlindungan hewan dari Yayasan Sarana Metta Indonesia.
Melalui unggahan Instagram-nya, Christian menunjukkan anjing-anjing yang terkurung di dalam kandang pet shop yang gelap.
Baca Juga: Mulai Pekan Depan, Dishub DIY Bakal Batasi Pengendara dari Luar Jogja
"Hasil investigasi kami, staff yang datang kasih makan hanya satu orang. Sementara ada beberapa pet shop berisi anjing malah dalam keadaan kosong gelap gulita," tulis Christian, Kamis (9/4/2020).
Christian juga menyampaikan kepada sakah seorang perwakilan Mall tersebut bahwa kondisi Mall bisa berbahaya untuk anjing-anjing tersebut.
"Kami takut jika malam tanpa adanya listrik dan AC sungguh bagai neraka buat anjing-anjing ini," lanjut Christian.
Ia pun menuding pihak Gajah Mada Mall melakukan bisnis neraka bagi anjing-anjing tersebut.
"Sudahi lah bisnis neraka bagi anjing-anjing malang ini. Masih banyak kok sumber penghasilan mall selain dari melegalkan bisnis jual beli anjing," imbuh Christian.
Baca Juga: Teror Zombie Berlanjut di Train to Busan 2: Gladiator vs Zombie
Unggahan mengenai anjing yang terlantar ini pun menarik perhatian warganet.
Tak jarang dari warganet yang merasa kasihan akan kondisi binatang-binatang tersebut.
"Anjingnya kayak seneng gitu pas ada orang lewat. Sumpah bener-bener kasihan nasib mereka. Enggak tega," tulis belvavida.
Warganet erlienfv memprotes, "Pet shopnya memang sudah lama di GM, Namun dalam kondisi sekarang yang serba ada penutupan, itu kok pet-nya ditinggal, siapa yang urus?"
Sementara itu, Oliviahaka, perwakilan dari Gajah Mada Mall mengatakan tidak ada binatang yang kelaparan akibat penutupan sementara ini. Ia menegaskan bahwa pihak pet shop masih melakukan pengecekan.
"Saya tekankan sekali bahwa mereka tidak kelaparan karena pihak petshop masih melakukan pengecekan setiap hari untuk hewan yang ditinggal," jawab Olivia.
Ia juga menjelaskan jika manahemen Mall sudah memberikan imbauan, namun kewenangan pemeliharaan hewan tidak dalam tanggung jawab Mall.
"Karena ini menjadi hak para penyewa atas bisnis yg dikelola masing-masing penyewa atau tenant," tukas Olivia.