Pesan Malam Paskah Paus Fransiskus: Jangan Menyerah Pada Rasa Takut

Minggu, 12 April 2020 | 10:06 WIB
Pesan Malam Paskah Paus Fransiskus: Jangan Menyerah Pada Rasa Takut
Paus Fransiskus menyampaikan berkahnya dalam seremoni Jalan Salib Jumat Agung (Via Crucis) di Alun-alun Santo Petrus Vatikan (10/4/2020) di masa lockdown Tahta Suci Vatikan serta Italia untuk menghentikan penyebaran pandemi Covid-19 [AFP/Pool/Andrew Medichini].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paus Fransiskus berpesan agar orang-orang "tidak menyerah pada rasa takut" keika memimpin Misa malam Paskah di Basilika Santo Petrus, Sabtu (11/3/2020).

Laporan Reuters menyebutkan, Misa yang hanya dihadiri oleh dua lusinan orang ini dilakukan tanpa ritual-ritual tradisional seperti pembaptisan untuk oran dewasa an prosesi panjang di altar karena pandemi corona.

Dalam pesanya, Paus Fransiskus membuat perbandingan dalam sebuah kisah Injil tentang para wanita yang menemukan kuburan Yesus yang kosong di hari ketika Ia bangkit dari kemarian, dan keadaan dunia yang tidak pasti saat ini karena pandemi corona.

"Lalu juga, ada ketakutan tentang masa depan dan semua yang perlu dibangun kembali. Kenangan yang menyakitkan, sebuah harapan yang terputus. Bagi mereka, juga bagi kami, itu adalah saat yang paling gelap," kta Paus Fransiskus dalam homilinya.

Baca Juga: 2 Perawat Pasien Corona di RSPAD Gatot Subroto dan Eka Hospital Gugur

Umat Katolik di beberapa negara mengikuti misa malam Paskah kali ini melalui siaran televisi dan internet. Para imam menyampaikan misa di gereja-gereja yang kosong.

"Jangan takut, jangan menyerah pada rasa takut: Ini adalah pesan harapan. Itu ditujukan kepada kita, hari ini. nilah kata-kata yang diulangi Tuhan kepada kami malam ini juga," kata Paus Fransiskus.

Ia juga mengajak orang untuk menjadi "pembawa pesan kehidupan di saat kematian," lagi-lagi mengutuk perdagangan senjata dan mendesak mereka yang lebih mampu agar membantu orang miskin.

"Mari kita heningkan tangisan maut, tidak ada lagi perang! Semoga kita menghentikan produksi dan perdagangan senjata. karena kita membutuhkan roti, bukan senjata," lanjut Paus.

"Biarkan aborsi dan pembunuhan orang tak berdosa berakhir. Semoga hati mereka yang cukup terbuka untuk mengisi tangan kosong mereka-mereka yang membutuhkan," kata Paus.

Baca Juga: Mengintip Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S21

Selain Pekan Suci, acara puncak Minggu Paskah juga akan berlangsung tanpa partisipasi publik.

Di Misa Minggu Paskah ini, Paus Fransiskus akan menyampaikan berkah dan pesan "Urbi er Orbi".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI