Kanal Youtube, Quran videos mengunggah video yang sama dengan judul “Muslim praying in New york streets” pada tanggal 5 Februari 2017.
Menurut bklyner.com, pada hari Kamis, 2 Februari 2017, sekitar 7.000 ribu orang Yaman-Amerika, Muslim, dan pendukung secara damai berdemonstrasi di Brooklyn Borough Hall untuk memprotes “larangan Muslim” Trump dan berdiri dengan warga Yaman-Amerika New Yorker yang anggota keluarganya terdampar di luar negeri.
Pada 27 Januari 2017, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif (executive order) yang melarang masuk untuk sementara para pengungsi dan pendatang dari tujuh negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim.
Kebijakan setara Keppres, yang bernomor 13769 itu berjudul, “Melindungi Bangsa dari Penyusupan Teroris Asing ke Amerika Serikat”. Negara-negara yang warganya dilarang masuk AS adalah Suriah, Iran, Irak, Sudan, Libya, Somalia, dan Yaman. Negara lain yang juga kena dampaknya adalah Korea Utara.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ada Uang Tunai di Paket Bansos PSBB DKI dari Anies?
Kesimpulan
Jadi, video sebagaimana klaim akun Facebook Hafiz Okta Sanjaya tidak berkaitan dengan virus corona. Informasi itu termasuk dalam konten yang salah atau False Content.
Referensi
https://www.youtube.com/watch?v=Kcr4h-oHPOo
https://bklyner.com/thousands-yemeni-americans-supporters-rally-trumps-muslim-ban/
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Lagu Bimbo soal Virus Corona Diciptakan 30 Tahun Lalu?