Ratusan TKI Diisolasi di Lanud Soewondo, Derita Demam hingga Batuk Darah

Sabtu, 11 April 2020 | 17:39 WIB
Ratusan TKI Diisolasi di Lanud Soewondo, Derita Demam hingga Batuk Darah
Ilustrasi. [ANTARA FOTO/Septianda Perdana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 124 tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia yang tiba melalui Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, untuk gelombang keempat atau yang terakhir langsung dibawa ke Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Medan.

“Ini merupakan gelombang terakhir. Di mana jumlah TKI ada sebanyak 124 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara, Mayor Kes dr. Whiko Irwan di Lanud Soewondo seperti diwartakan Kabar Medan--jaringan Suara.com, kemarin.

Dengan demikian, maka total seluruh TKI yang telah kembali ke Sumatra Utara berjumlah 513 orang. Adapun gelombang pertama berjumlah 134 orang, mereka dikarantina di Taman Cadika Lubuk Pakam. Sedangkan gelombang kedua berjumlah 135 orang, gelombang ketiga 120 orang, dan gelombang keempat 124 orang.

“TKI gelombang kedua hingga keempat ini dikarantina di Lanud Soewondo, Medan,” ucapnya.

Baca Juga: Ada Istri TSK Tewas Kena Corona, Polisi dan Tahanan Jalani Rapid Test

TKI Alami Demam hingga Batuk Darah

Sebagian dari TKI yang dikarantina di Lanud Soewondo, ada yang mengalami demam hingga batuk darah. Namun hasil rapid test negatif corona.

“Seluruh TKI yang kami identifikasi ada keluhan sakit, demam bahkan ada yang batuk darah. Semua kita wawancara di tim kesehatan di Bandara Kualanamu dan dilakukan rapid test. Semuanya hasil negatif,” katanya.

Menurutnya, ntuk gelombang pertama sebanyak 134 orang, yang sakit ada 2 orang, yakni batuk darah dan batuk (sudah) 1 bulan.

Keduanya diisolasi di RS Adam Malik Medan. Kemudian yang kedua, ada 9 orang sakit tapi hasil rapid test-nya negatif, yakni sakit ringan batuk dan sakit gigi.

Baca Juga: Istri Histeris saat Diajak Suami Belanja, Duit Rp 29 Juta di Jok Motor Raib

Dikatakannya, TKI yang berada di Lanud Soewondo ada yang demam tapi rapid test-nya negatif dan mereka dipisahkan.

“Dalam penampungan ini ada 3 hall. Hal 1 isi 251 velbed untuk laki-laki. Hall 3 ada velbed untuk wanita dan 18 velbed dikosongkan dan kemudian diisi oleh yang sakit ringan,” katanya.

Dia menambahkan, dari gelombang yang terakhir, ada 1 orang yang langsung dibawa ke Rumah Sakit dr. Abdul Malik Lanud Soewondo karena dehidrasi, dan saat ini sedang dilaksanakan rehidrasi di ruang UGD.

61 TKI Sudah Dijemput Dinas terkait Daerah Asal

Whiko menjelaskan, Lanud Soewondo merupakan tempat penampungan sementara, sembari menunggu dijemput oleh Dinas terkait dari Kabupaten/Kota asalnya agar tidak terlantar.

Mereka diberi makan, alat mandi, handuk, berkegiatan senam dan ada juga bimbingan moril dan semangat.

"Jadi gelombang pertama kan di Deli Serdang. Sedangkan yang di sini ini gelombang ke 2, 3 dan 4. Untuk gelombang kedua itu 135 orang, sudah dijemput 41 orang, sisa 94 orang. Gelombang ketiga 120 orang sudah dijemput 20 orang. Sore ini datang 124 orang. Jadi total yang ada di sini 318 orang,” katanya.

Dia menambahkan, status para TKI, jika tanpa ada keluhan dari daerah endemis maka statusnya orang tanpa gejala (OTG).

“Nanti kan mereka dijemput Dinkes dan Disnaker dari Kabupaten/Kota di wilayahnya lalu dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari diawasi dinas setempat,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI