Suara.com - Lagu tentang pandemi corona atau Covid-19, 'Cahaya dalam Kegelapan' ciptaan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuai tanggapan dari seniman Sujiwo Tejo.
Lewat akun jejaring sosial Twitter miliknya, @sudjiwotedjo, Jumat (10/4/2020), Sujiwo Tejo hanya mengoreksi kata 'menciptakan' dalam cuitan SBY terkait lagu tersebut.
"Maaf.. ini negara Pancasila.. percaya Tuhan.. pencipta hanya Tuhan.. manusia hanya bisa meracik/meramu dari apa-apa yang sudah diciptakan-Nya," cuit Sujiwo Tejo seperti dikutip Suara.com, Sabtu (11/4/2020).
Sujiwo Tejo berkicau, "...makanya dalam bahasa Inggris pembuat lagu disebut composer.. penemu rumus ilmiah inventor.. dan lain-lain.. Mari kita hayati Pancasila dalam kehidupan konkret."
Baca Juga: SBY Rilis Lagu Lagi: Cahaya Dalam Kegelapan, Semangati Rakyat Lawan Corona
Di cuitannya, Sujiwo Tejo juga me-retweet cuitan SBY yang mengenakan lagu tersebut dan tujuan penciptaannya.
SBY menyebut lagu berjudul 'Cahaya dalam Kegelapan' diciptakan untuk orang-orang yang bergulat dan berjuang melawan pandemi corona, yakni pasien dan tenaga medis.
"Bapak SBY menciptakan lagu "Cahaya dalam Kegelapan" untuk rakyat Indonesia terutama yang tengah bergulat & berjuang di garis depan melawan pandemi korona, para pasien serta para dokter & perawat," cuit SBY melalui akun @SBYudhoyono.
Seperti diketahui, SBY kembali merilis lagu baru berjudul Cahaya Dalam Kegelapan. Lagu ini diciptakan untuk menyemangati masyarakat yang tengah dilanda krisis corona.
Susilo Bambang Yudhoyono memang dikenal sebagai presiden Indonesia yang cukup produktif menciptakan lagu.
Baca Juga: Keras, SBY Sentil Ancaman Bui Penghina Presiden: Sedih dan Malu Kita!
Di tengah krisis corona yang melanda, SBY pun menuangkan perasaan dan inspirasinya untuk menyemangati warga dunia.
"Sebagai warga dunia saya cemas kalau manusia kehilangan harapan seolah buminya makin gelap tanpa cahaya. Untuk itulah saya ciptakan lagu ini. Ini lagu rakyat, lagu kita semua," kata SBY dalam video klip lagu gubahannya.
Lagu yang diunggah melalui akun Instagram almarhumah Ibu Ani Yudhoyono pada Jumat (10/4/2020) juga diciptakan untuk isteri tercinta yang berpulang pada Juni 2019 lalu.
"Duka dan kepedihan hati ada di mana-mana, ketika orang yang dicintainya dipanggil Sang Pencipta. Seperti duka dan kegelapan yang saya rasakan ketika kehilangan belahan jiwa beberapa saat yang lalu," bunyi keterangan di Instagram Ibu Ani yang ditulis SBY.
Ia menulis lagu berjudul Cahaya Dalam Kegelapan ini untuk mengajak masyarakat terus bersatu melawan covid-19.
"Mari kita terus bersatu, berbagi dan berikhtiar bersama melawan Covid-19 ini. Dengan pertolongan Tuhan kita bisa. Indonesia Bisa," tulis mantan presiden yang pernah menjabat selama dua periode tersebut.
Berikut adalah lirik dalam lagu yang diaransemen oleh musisi Tohpati dan dinyanyikan oleh Joy Tobing, Sandhy Sondoro, Yuni Shara, Ario Wahab, Andy Rif, Lala Karmela, Ita Purnamasari, dan Irang Perdana.
Jika bumi ini terasa berat
Menabur takut d mana-mana
Hati gamang lanjutkan hidup
Masihkah kulihat cahaya
Badai corona datang menerjang
Menembus dunia tak berbatas
Tangis pecah d malam hening
Menunggu datangnya harapan
Cahaya ada, dalam hati kita
Dalam jiwa-jiwa penuh kasih
Harapan ada, dalam hidup kita
Untuk yang mau berbagi
Mendung hitam itu akan pergi
Bersinar indah mentari pagi
Tuhan tersenyum taburkan berkah
Bagi yang tak pernah menyerah
Cahaya dalam gelap
Harapan ada
Jiwaku penuh kasih