Meski begitu, tak sedikit dari warganet yang membela pernyataan Lukman dan menganggap tak perlu dipersoalkan.
"Anggap aja ucapan pak @lukmansaifuddin itu adalah sebuah gaya bahasa alegori dalam berpidato. Makna yang ingin beliau sampaikan pun masih tetap bisa dipahami secara utuh. Wajar," kata @bsekutrem.
Begitu pula dengan @MohammadMuslich yang menuliskan, "Keren, idkholus surur, abaikan yang sewot dan nyinyir dengan istilah agama kemanusiaan".
Memahami pernyataannya menjadi perbincangan, Lukman H Saifuddin pun membalas cuitan yang dibagikan Adib Hidayat. Ia bersyukur melihat respons warganet.
Baca Juga: Bikin Melongo, Perilaku Glenn Fredly Diminta Konser di Desa Tanpa Diongkosi
"Saya bersyukut bahwa banyak yang sepaham dengan pernyataan saya ini. Adapun terhadap yang rak dan belum sepaham, ya syukuri juga sajaaa..(emoji tersenyum)," balas @lukmansaifuddin.
Untuk diketahui, musisi Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4) sekitar pukul 18.00 WIB karena meningitis.
Glenn Fredly meninggalkan seorang istri yang juga artis bernama Mutia Ayu dan seorang bayi yang baru saja berusia 40 hari.
Selepas prosesi penghormatan terakhir, mendiang Glenn Fredly dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kamis (9/4).
Baca Juga: Dewi Perssik Berencana Ajak Glenn Fredly di Konsernya