Picu Perdebatan, Ini Alasan Eks Menag Sebut Agama Glenn Fredly Kemanusiaan

Sabtu, 11 April 2020 | 13:26 WIB
Picu Perdebatan, Ini Alasan Eks Menag Sebut Agama Glenn Fredly Kemanusiaan
Glenn Fredly menyanyi di pesta perilisan album barunya berjudul "Romansa Ke Masa Depan" di M Bloc Space, Jakarta Selatan, [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memicu perdebatan saat menyebut agama Glenn Fredly adalah 'kemanusiaan'. Ternyata, dia punya alasan tersendiri terkait hal itu.

Lewat kolom di surat kabar Jawa Pos, Lukman menulis dirinya didaulat kerabat Glenn Fredly untuk memberikan sambutan singkat sebelum peti mati ditutup di Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB), Kamis 9 April 2020.

Dalam sambutan itu, banyak orang yang menyampaikan berita duka. Namun, kata Lukman, ada juga yang meminta dan konfirmasi kepada dirinya terkait agama yang dianut Glenn Fredly.

"Saya katakan, Agama Glenn adalah kemanusiaan," tulis Lukman Hakim Saifuddin dalam kolom koran Jawa Pos edisi Sabtu 11 April 2020 seperti dikutip Suara.com di hari yang sama.

Baca Juga: Bikin Melongo, Perilaku Glenn Fredly Diminta Konser di Desa Tanpa Diongkosi

Sebab, tulis Lukman Hakim Saifuddin, kemanusiaan lah yang selama ini menjadi semangat Glenn dalam bermusik dan beraktivitas.

"Karena kemanusiaanlah yang selama ini menjadi spiritnya," tulis Lukman Hakim Saifuddin.

Lukman juga menyebut Glenn Fredly kerap berkomunikasi melebihi luasnya ungkapan kata. Bahasanya mudah dicerna.

"Semudah kita mendengar musik dengan hati dan rasa. Itulah kekhasannya. Kehadiran rasa pada dirinya menjadi jiwa kemanusiaannya," tulis Lukman.

Dia juga menyebut Glen Fredly bukan cuma musisi andal, melainkan pula aktivis kemanusiaan yang gigih. Glenn, kata Lukman, merupakan pendamping dan sahabat kaum marjinal.

Baca Juga: Dewi Perssik Berencana Ajak Glenn Fredly di Konsernya

"Pembelaannya pada gerakan advokasi kemanusiaan terkait pelanggaran HAM tercatat panjang. Jika kita membicarakan nasib masyarakat Indonesia bagian Timur, nama Glenn akan dikenang," tulis Lukman Hakim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI