Suara.com - Spesialis Komunikasi Perubahan Perilaku dari UNICEF, Rizky Ika Syafitri mengatakan pihaknya telah melakukan survei kepada anak-anak terkait adanya pandemi virus Corona (Covid-19). Salah satu hasil surveinya yakni ada 34 persen anak-anak yang masih khawatir dengan Covid-19.
Survei jajak pendapat itu dilakukan UNICEF pada 27-31 Maret 2020 melalui platform U-Report dengan melibatkan 100 ribu responden di mana 4 ribu diantaranya merupakan anak-anak berusia 16 sampai 18 tahun.
Jejak pendapat itu dilakukan dua kali yakni pada sebelum dan sesudah Covid-19 merebak di tanah air. Saat Covid-19 merebak, anak-anak tersebut ditanyakan soal perasaan masing-masing ketika mendengar Covid-19 itu seperti apa.
"34 persen merasa takut, tapi 19 persen hampir 20 persen juga merasa penuh harapan," kata Rizky melalui siaran langsung Youtube milik BNPB, Sabtu (11/4/2020).
Baca Juga: Istri Histeris saat Diajak Suami Belanja, Duit Rp 29 Juta di Jok Motor Raib
Menurut Rizky temuan perasaan daripada anak-anak tersebut penting untuk direspon dan bisa memberikan intervensi yang baik dan benar kepada anak-anak.
Lalu, dalam survei tersebut juga anak-anak ditanyakan soal implementasi pencegahan yang selama ini sudah diimbau oleh pemerintah seperti mencuci tangan dengan sabun hingga melakukan jaga jarak dengan menghindari kerumunan massa.
Hasilnya, 60 persen anak-anak menjawab kalau sekelilingnya belum menjalankan imbauan itu. Menurut Rizky, pesan-pesan pencegahan itu penting untuk kembali diperkuat.
Serupa dengan imbauan larangan untuk berkumpul, di mana 40 persen anak-anak masih ada yang keluar rumah selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Larangan ketika berpergian atau di rumah saja pesan-pesan itu perlu diperkuat," pungkasnya.
Baca Juga: 14 ABG Bugil Ramai-ramai saat Corona, Pasutri Mucikari Pesta Seks Terciduk